Lintassumbar.id – Masriko terpilih secara aklamasi sebagai ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci kota Pariaman masa kerja 2020-2025. Sementara Rahmad Mulyadi terpilih sebagai Ketua Pimda 82 Padang Pariaman.
Pemilihan dilakukan melalui Musda yang digelar di masjid Jihad Kabun, Pauh Kambar Minggu, (5/1).
Terbentuknya Pimda Tapak Suci kota Pariaman merupakan pemekaran dari Pimda 82 Padangpariaman. Kegiatan MUSDA dibuka secara resmi oleh ketua PIMWIL 14 Tapak Suci Sumbar, ustad Jel Fathullah.
Musda Tapak Suci dihadiri oleh 9 utusan cabang dengan jumlah 5 per cabang, seluruh kader dan pelatih di lingkungan Tapak Suci Padang Pariaman, Ketua PDM Kabupaten Padangpariaman dan PDM Kota Pariman serta ORTOM Muhammadyiah lainnya di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.
Sementara dari wilayah dihadiri Ketua PIMWIL 14 Tapak SUCI Sumbar ustadz Jel Fathullah. Juga hadir Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur.
Jel Fatullah dalam sambutan mengatakan lahirnya pimda Tapak Suci kota Pariaman diharapkan dapat melahirkan kader baru yang amanah.
Jel Fatullah mengatakan jumlah pesilat Tapak Suci di Di Padang Pariaman sebanyak 800 orang. Sementara di Sumatera Barat sebanyak 45.000 orang. Jumlah kader yang besar diharapkan mampu menjadi kekuatan yang luar biasa dalam menghidupkan dan melestarikan pencak silat sebagai waisan luhur bangsa.
Sementara Suhatri Bur menyambut posit dimekarkannya Tapak Suci Padangpariaman. Ia menjelaskan sejarah perjalanan awal pencak silat Tapak Suci sebagai Ortom garda terdepan Muhammadyiah.
Di samping itu ketua Pimpinan Daerah Muhammadyiah (PDM) Padang Pariman, Fakhri Zaki mengaku gembira dengan dimekarkannya Tapak Suci di Pariaman. Ia berharap Tapak Suci makin solid dan besar. (Fadhil)