Lintassumbar.id – Masyarakat desa Kampuang Apar, Pariaman Selatan, bersama Kodim 0308, Polres Pariaman, BPBD dan Camat Pariaman Selatan lakukan gotong royong di sepanjang aliran Batang Mangau, Sabtu, (1/2).
Hujan deras yang terjadi Selasa malam telah membuat aliran Batang Mangau tergerus dan memicu longsornya tebing setinggi 10 meter di dusun Tengah desa Kampung Apar.
Longsornya tebing membuat masyarakat sekitar merasa kwatir karena jarak antara tebing dengan rumah warga hanya tinggal 5 meter saja. Kondisi diperparah kondisi tanah yang labil dan terjal membuat tebing mudah tergerus air saat sungai meluap.
“Masyarakat yang tinggal di bibir sungai sangat resah, apalagi jika terjadi hujan deras yang dikwatirkan semakin menggerus tebing sungai,” ujar salah seorang warga Kampung Apar, Jupriman.
Gotong royong fokus membersihkan pohon-pohon penyangga seperti pohon bambu dan pohon jawi-jawi yang tumbang ke dalam sungai.
Selain itu tim juga melakukan pemancangan bambu di sisi bawah tebing guna mengantisipasi tergerusnya tebing dari bawah akibat aliran deras ketika meluap.
Masyarakat berharap agar tebing Batang Mangau bisa dilakukan normalisasi dan diDam.
“Kami berterimakasih kepada Kodim, Polres, BPBD dan pihak kecamatan. Namun ke depan kami berharap pemerintah kota dapat membantu menormalisasi dan meDam aliran Batang Mangau agar tidak membahayakan keselamatan warga,” harap Jupriman.
Goro ditutup dengan makan bersama yang disiapkan oleh Ibu ibu PKK desa Kampung Apar. (Jup/fdl)