Lintassumbar.id – Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman Arwinsyah mengatakan pihaknya siap membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan penanganan dampak sosial ekonomi Covid-19 ini sehingga masyarakat tidak menjerit akibat Covid-19.
“Silakan bapak bupati bersama TAPD untuk menyusun anggaran untuk Covid-19 kita upayakan secepatnya menyetujuinya,” ujarnya.
Arwinsyah menambahkan pihaknya bersama pemerintah daerah siap melakukan realokasi anggaran APBD Padangpariaman 2020 untuk dialihkan kepada kegiatan penanganan dampak Covid 19 yang telah merugikan masyarakat.
“Sesuai intruksi penerintah pusat, kita siap melakukan realokasi menyesuaikan dengan kebutuhan penanganan Covid 19,” ulas politisi Gerindra tersebut.
Beberapa pos anggaran yang bisa dialihkan diantaranya adalah alokasi dana pokok pikiran anggota dewan, perjalanan dinas dewan, OPD dan Bupati, anggaran pelaksanaan pilkada dan beberapa kegiatan di OPD yang dinilai tidak prioritas.
Arwinsyah memperkirakan jumlah anggaran yang bisa direalokasi bisa mencapai puluhan milyar rupiah.
“Yang jelas untuk biaya pelaksanaan Pilkada saja bisa mencapai 50 milyar, belum lagi dari pos anggaran yang lain,” imbuhnya.
Terkait hal itu, Sekda Padangpariaman, Jon Priadi selaku ketua tim TAPD mengaku pihaknya saat ini tengah menyusun dan mengkaji pos anggaran yang akan dilakukan pergeseran. Hasil kajian tersebut ditargetkan rampung dalam minggu ini sehingga bisa diserahkan kepada DPRD untuk dilakukan pembahasan.
“Kita sudah lakukan penghitungan untuk merealokasi anggaran yang nantinya akan difokuskan untuk penanganan Covid 19,” ujar Jon Priadi.
Sebelumnya Bupati Padangpariaman Ali Mukhni memastikan pihaknya akan melakukan pergeseran anggaran APBD Padangpariaman yang akan difokuskan untuk penanganan Covid 19 di Padangpariaman.
“Diantaranya untuk pencegahan dan penanggulangan Covid 19 serta alokasi bantuan untuk masyarakat yang terdampak, Corona” ujarnya.
Ali Mukhi mengapresiasi langkah DPRD yang telah bergerak cepat melakukan koordinasi terkait agenda realokasi bersama pemerintah daerah.
Sebelumnya pemerintah daerah bersama DPRD Padangpariaman sudah menyalurkan bantuan beras untuk warga yang terdampak Covid 19.
Padangpariaman telah sediakan dana sekitar 26 milyar untuk penyediaan beras sebanyak 820 ton untuk 91 ribu jiwa masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi Covid-19 selama 3 bulan ke depan.
“Ini baru dari data DTKS belum lagi dari data tambahan sekitar 15% yang sedang didata pemerintah nagari, sehingga diperkirakan kita akan menghabiskan dana untuk penanganan dampak sosial ekonomi Covid-19 sektor pengendalian pangan saja lebih kurang 50 milyar,” ujar Ali Mukhni saat menyerahkan bantuan beras kepada warga didampingi ketua DPRD di Sungai Limau, Selasa, 7/4. (Fdl)