Lintassumbar.id – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, meminta masyarakat yang terpapar virus Corona Disease (Covid-19) dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya untuk tidak keluar rumah selama menjalani karantina.
Jika pasien positif Covid-19 tetap membandel, masyarakat diminta melaporkan kepada aparat kepolisian dan mereka akan dijemput paksa untuk menjalani isolasi di tempat yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
“Jadi kalau ditemui orang yang badung, nakal tidak mau panggil polisi dikarantina Diklat kita punya. Jadi itu resikonya, harus diangkut orang seperti itu. Jangan dibiarkan berkeliaran,” katanya.
Sebelumnya beredar informasi ada pasien positif di Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur yang masih keluar rumah sehingga membuat masyarakat menjadi khawatir, namun hal itu sempat dibantah oleh Kadis DKK Kota Padang Feri Mulyani.
“Itu tidak benar, kita sudah cek ke lapangan tidak ada yang positif itu berkeliaran. Karena walaupun isolasi mandiri kita kontrol. Tidak ada keluar, kalaupun dia keluar hanya untuk memgambil makanan,” ujarnya.
Saat ini masyarakat Sumbar yang positif Covid-19 berjumlah 55 orang dengan rincian 19 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan, 4 orang meninggal, 8 orang sembuh dan 24 orang diantaranya memilih melakukan isolasi mandiri di rumah.(Jamal)
Komentar