Lintassumbar.id – Jumlah kasus virus corona di Sumbar terus bertambah. Per hari ini, Senin, 27/4, jumlah warga Sumbar yang terinveksi Covid 19 sudah mencapai 121 orang.
Juru bicara Satgas penanganan Covid 19 Pemprov Sumbar Jasman Rizal mengatakan penularan virus corona di Sumbar sudah dengan transmisi lokal.
“Bergerak tadinya hanya dari dari luar daerah, kini bergerak menjadi klaster dan sekarang ke local transmision,” ujarnya kepada lintassumbar.id, Senin, 27/4.
Jasman menambahkan hal ini berbeda dengan kasus awal-awal positif corona di Sumbar rata-rata karena terjangkit usai melakukan perjalanan dari luar negeri atau daerah pandemi seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Di awal awal itu diakibatkan adanya warga yang membawa virus dari luar, sekarang berbeda,” ujarnya.
Jasman menyebut transmisi lokal terjadi karena kontak dan berinteraksi dengan orang yang terinfeksi sebelumnya.
Selain itu menurut Jasman, penularan melalui trasmisi lokal virus corona di Sumbar juga disebabkan tidak menjaga physical distancing, tidak memakai masker, jarang cuci tangan dan masih belum disiplin untuk selalu berada di rumah saja.
Selain itu kata Jasman juga banyak warga Sumbar yang melanggar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Kita mohon ikutilah protokol kesehatan sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah, ini untuk kebaikan kita bersama,” pungkas Jasman.
Sejauh ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar sebanyak 7.573 orang. ODP yang masih dalam proses pemantauan 522 orang dan ODP yang sudah selesai pemantauan 7.051 orang.
Sementara Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumbar kini sebanyak 329 orang. Dari 329 PDP tersebut, 58 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab, sudah dinyatakan negatif terinfeksi covid-19 sebanyak 257 orang dan isolasi diri di rumah 14 orang. (Jamal)
Komentar