Lintassumbar.id – Ketua Pedagang Pasar Kota Padang Asril Manan menolak pelaksanaan tes swab kepada pedagang Pasar Raya Fase 1 sampai 7. Menurutnya hal itu merupakan satu tindakan yang berlebihan dari Pemerintah Kota dalam menghadapi Pandemi virus corona disease (Covid-19).
“Saya melarang, itu teror mental terhadap pedagang, istilahnya psikologisnya yang terganggu. Sebaiknya jangan itu yang dilakukan, sebaiknya sosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga imun,” ungkap Asril Manan Kamis (7/5).
Ditambahkan Asril Manan, Pemko Padang dalam penanganan Covid-19 diminta lebih mengedepankan sosialisasi. Bagaimana masyarakat terutama pedagang pasar agar selalu menjaga kesehatan mereka, bukan dengan mempertakut masyarakat.
“Soal masker itu iya betul itu. Bersih-bersih itu betul, yang penting menjaga imun. Sebagai umat Islam selalu dalam keadaan berwudhu, ingat Allah dan lupakan corona itu yang paling penting,” terangnya.
Jika pengambilan sampel Swab kepada pedagang pasar Fase 1 sampai 7 tetap akan dilakukan, Asril Manan meminta Pemko melakukan hal yang sama kepada seluruh masyarakat Kota Padang.
“Kalau memang gitu seluruh masyarakat lah, sebab kita kan antisipasi. Jangan sampai pasar disebut sebagai sumber penyebaran virus, sehingga transaksi orang di Pasar Raya gak ada,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Endrizal mengatakan, pengambilan sampel swab kepada pedagang merupakan langkah utama untuk memutus cluster Pasar Raya.
Menurutnya jika tidak dilakukan pengambilan sampel swab kepada pedagang, dikhawatirkan penyebaran Covid-19 akan semakin bertambah di cluster Pasar Raya yang ditularkan oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) sebagai carier atau pembawa virus.
“Memang harus diswab, dengan diswab itu jelas siapa yang positif dan siapa yang tidak. Pedagang yang terkonfirmasi positif diobati dan yang hasilnya negatif jadi tidak ragu-ragu,” jelasnya.
Ditambahkan Endrizal seharusnya pedagang pasar bersyukur pengambilan sample swab difasilitasi oleh Pemko Padang sehingga pedagang pasar tidak lagi dikenakan biaya.
“Melakukan swab difasilitasi Pemko, kalau tes mandiri biasanya sekitar 2 juta,” kata Endrizal.
Jika pedagang pasar tidak mau melakukan pengambilan sample swab, Pemko Padang akan mengambil langkah tegas dengan menutup pasar Fase 1 sampai 7 sebagai langkah terakhir menekan penyebaran Covid-19 di cluster pasar raya.
“Kalau menolak, kita akan tegas.Tidak diperbolekan berjualan,” ancam Endrizal.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Fery Mulyani mengatakan sebanyak 50 kasus Covid 19 berasal dari cluster Pasar Raya Padang. (Jamal)
Komentar