Lintassumbar.id – Mobil dinas istri bupati Padangpariaman diduga terlibat kecelakaan maut yang mengakibatkan seorang bocah meninggal dunia. Insiden tersebut terjadi di Binasi, Marunggi, Pariaman Selatan, Kamis, 16/7.
Kanit Laka Polres Pariaman, Afrizal Sahar mengatakan mobil dinas BA 17 F tersebut dikendarai oleh YA (20 tahun). YA adalah sopir istri bupati Padangpariaman.
Setelah menabrak korban, YA diduga melarikan diri. Ia kemudian menyerahkan diri kepada polisi Sabtu, 18/7.
“Pelaku datang menyerahkan diri datang ke kantor Polres setelah kita telpon,” ujarnya.
Afrizal menambahkan saat kejadian istri bupati Padangpariaman, Rena Sovia tidak berada di dalam mobil naas tersebut. Pasalnya pada saat hari kejadian Rena Sovia diketahui sedang berada di Jakarta.
“Saat kejadian sopir sendirian berada di dalam mobil, tidak ada ibu bupati,” ujarnya kepada lintassumbar.id, Selasa 21/7.

Sementara Kabag Humas dan Protokol, Anton Wira Tanjung bersama Kasubag Bagian Umum Perlengkapan, Malis, atas nama Pemkab Padang Pariaman telah mengunjungi rumah korban Lakalantas di Marunggi, Selasa 21Juli 2020.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya anak kita, Imam Zakaria, malang tidak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, insyaallah saat ini dia sudah tenang dan menjadi anak surga amiiin,” ucap Anton kepada keluarga korban.
Lebih lanjut, Anton menjelaskan YA yang menabrak korban merupakan staf di Bagian Humas Protokol Padang Pariaman.
“(YA) adalah anggota kita di bagian Humas Protokol dan baru satu bulan ini bekerja sebagai pengemudi pimpinan yang gajinya dibayarkan di bagian Humas. Jadi, sebagai pimpinan kami ikut prihatin atas musibah ini,” ucap mantan sekretaris Bawaslu Padangpariaman tersebut.
Anton memastikan pihaknya akan bertanggung jawab dan mengikuti proses hukum dengan kooperatif.
“Ini kan musibah, tidak disengaja, kita semua tentu tidak menginginkan ini terjadi, dan siapapun bisa mengalami musibah seperti ini, kita akan ikuti proses hukum dengan baik,” pungkas Anton. (Fdl)