Lintassumbar.id – Gerbong kereta api milik PT KAI Sumbar, Dan Tuangku akan dijadikan dihibahkan kepada Pemko Pariaman. Gerbong tersebut menurut rencana akan dijadikan museum oleh Pemko Pariaman.
Sebelum menaiki kereta api, di stasiun KAI Simpang Haru, Kota Padang, Wako Genius Umar meninjau lokasi perbengkelan milik PT KAI yang terseletak di kawasan Simpang Haru tersebut, Sabtu (1/8/2020).
“Beberapa hari lalu kita juga sudah ajukan permintaan ini, dan sekarang saya ajak para kepala OPD Pemko Pariaman untuk melihat langsung kondisi dari lokomotif dan gerbong kereta api tersebut, yang memang nantinya akan kita bersihkan, kita lakukan rehab sehingga menjadi bagus,” ujar Walikota Pariaman Genius Umar saat meninjau kawasan perbengkelan kereta api milik PT KA Sumbar, di Simpang Haru, Padang, 1/8.
Gemius mengatakan Kota Pariaman mempunyai sejarah panjang tentang perkereta apian di Indonesia, dimana stasiun Pariaman dan jalurnya dibangun sekitar tahun 1891-1894, dan pertamakali digunakan tahun 1908 oleh Belanda. Karena itu, Stasiun Pariaman telah dicatat sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang ada di Kota Pariaman.
Sementara itu Kadivre II PT. KAI Wilayah Sumbar, Insan Kesuma mengatakan pihaknya telah menyetujui permintaan Pemko Pariaman untuk menyerahkan sebuah lokomotif dan satu gerbong yang akan dijadikan museum kereta api di Kota Pariaman.
“Lokomotif yang kita siapkan dan telah memasuki purna bhakti yakni lokomotif dengan nomor BB 303 78 10 yang merupakan tahun pembuatan tahun 1978, sedangkan untuk gerbong kita akan serahkan salah satu gerbong kereta api yang sempat viral dengan merek Dang Tuangku dengan tahun pembuatan 1958,” ujar Insan.
Nantinya, pihak PT. KAI juga siap untuk membantu pengangkutan lokomotif dan gerbong ini menuju Stasiun Kota Pariaman. Bahkan, pihaknya juga mempunyai tenaga ahli untuk men-design ulang sesuai keadaan aslinya semasa kereta api ini di puncak kejayaannya. (Fadli)