Lintassumbar.id — Pelaksanaan MTQ Nasional ke XXVIII di Sumbar kian dekat. Perlehelatan akbar ini akan di buka di Kabupaten Padang Pariaman. Berbagai persiapan dan sosialisasi terus dilakukan.
Dinas Kebudayaan Provinsis Sumbar sebagai salah satu leading sector dalam pelaksanaan ivent ini melalui UPT Taman Budaya melaksanakan sosialisasi secara virtual dengan melibatkan para seniman tuan rumah yang tergabung dalam Forum Batajau Seni Piaman.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi, Gemala Ranti mengatakan, pelibatan Forum Batajau Seni Piaman ini adalah strategi agar kalangan muda turut memberi kontribusi bagi kesuksesan penyelenggaraan.
“Kami melihat asosiasi Forum Batajau Seni Piaman ini digerakkan oleh seniman-seniman muda yang kreatif dan telah bekerja keras untuk melestarikan seni di Piaman. Mereka terbutki telah melaksanaan 7 festival dengan sangat meriah. Disini kita melihat kemampuan mereka tidak hanya dalam berkarya tetapi juga dalam menarik perhatian massa. Makanya mereka kita gerakkan untuk sosialisasi lewat karya,” katanya.
Media virtual diyakini sangat efektif dalam membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik sekaligus memberitahu Indonesia tentang kehidupan religi di Sumbar.
“Namanya teknologi tentu akrab dengan anak muda. Anak muda yang sadar akan pentingnya menjaga budaya akan sangat efektif dalam menyampaikan pesan tentang kehidupan religi Sumbar,” katanya.
Karya yang digarap bertajuk “Mantagi Jiwa Islami”. Koordinator produksi Video Art ini, Arizona menjelaskan bahwa karya yang divideokan adalah karya tari, musik dan randai.
“Kita angkat tokoh-tokoh besar Sumbar dari aspek religinya. Jadi bukan hanya ulama saja. Tokoh nasionalis seperti Bung Hatta misalnya, juga kita tonjolkan sisi religinya lewat ajaran-ajarannya dalam karya ini,” sebutnya.
Ada 6 karya yang digarap Forum Batajau Seni Piaman. Selain itu, juga ada 6 karya lian yang juga digarap oleh seniman muda di luar Forum Batajau Seni Piaman. Mereka berdomisili di Agam, Payakumbuah, Padang Panjang dan Padang. Mahatma Muhammad, Salah seorang kurator yang terlibat pada kegiatan ini menjelaskan keterlibatan banyak seniman ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas promosi MTQ yang bakal dihelat.
“Kita sudah tinjau karya yang akan digarap Forum Batajau Seni Piaman dalam bentuk video art. Secara garis besar sudah cukup memusakan. Beberapa kekurangan diharapkan dapat diperbaiki segera sehingga waktu syuting sudah mumpuni,” katanya.
Mahatma berharap, momen ini juga di jadikan oleh para seniman sebagai ruang silaturahmi karya sehingga kedepannya lebih banyak lagi kegiatan yang dapat diselenggarakan secara bersama. (*)