Lintassumbar.id – Menindaklanjuti pertemuan Walikota Sawahlunto Deri Asta dengan jajaran Kemenpora pada bulan lalu, tim Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto kini ‘menjemput’ bantuan alat fitness outdoor dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Selain menjemput bantuan itu, sejumlah proposal untuk bantuan lainnya juga telah disampaikan dan menurut pihak Kemenpora mereka siap untuk menindaklanjuti.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparpora Sawahlunto Ucak Hardian, mengatakan alat fitnes outdoor bantuan Kemenpora yang direncanakan bakal dipasang di kawasan Silo tersebut akan diresmikan pada Desember 2020 nanti.
“Kita datang ke Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora pada Kamis 22 Oktober 2020 lalu untuk melaporkan kondisi sarana penunjang olahraga di Sawahlunto, sekaligus juga mengantarkan sejumlah proposal. Bersyukur sekali kita, ternyata pak Deputi yakni pak Maifrizon menyatakan kesediaannya untuk membantu alat fitnes outdoor. Rencananya akan dipasang pada momen Hari Ulang Tahun Kota Sawahlunto Desember nanti,” ujar Ucak Hardian ketika dihubungi Sabtu, 24 Oktober 2020.
Ditambahkan Kepala Seksi (Kasi) Bina Olahraga Disparpora Sawahlunto Recky Zulkarnaen, dengan hubungan baik yang telah terjalin antara Pemko Sawahlunto dengan Kemenpora tersebut, membuka peluang bagi Sawahlunto untuk memperoleh program atau pun bantuan lain dari Kemenpora.
“Alhamdulillah, hubungan baik itu sudah terjalin. Itu yang akan kita maksimalkan. Jadi kami akan terus berkoordinasi dengan Kemenpora ini. Karena masih banyak program dan bantuan dari pemerintah pusat yang bisa kita ‘tarik’ untuk dibawa ke Sawahlunto,” sebut Recky.
Dikatakan Recky, sebagai kota wisata maka Sawahlunto memiliki potensi di bidang sport tourism. Dimana sekarang ini belum tergarap maksimal karena memang dari sisi anggaran maupun sarana penunjang masih sangat minim.
“Semoga dengan koordinasi yang bagus ke Kemenpora ini menjadi gerbang bagi kita untuk dilirik pemerintah pusat dalam mendapatkan kucuran bantuan dalam mengelola iven – iven sport tourism,” pungkas Recky. (*)
Komentar