Lintassumbar.co.id – Seiring dengan rencana pemberlakuan pembelajaran tatap muka yang direncanakan 4 januari 2021, ratusan guru di SMKN 5 Padang menjalani tes swab sebagai upaya mencegah munculnya klaster penyebaran Covid-19.
Kepala Sekolah SMKN 5 Padang Deta Mahendra mengatakan tes swab yang dilakukan terhadap 126 orang guru dan pegawai pada hari ini sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Puskesmas Ulak Karang.
“Jumlah pegawai dan guru yang diswab di SMKN 5 Padang ada 126 orang. Pada prinsipnya sesuai jadwal yang diberikan Puskesmas Ulak Karang dari surat Kepala Dinas, hari ini khusus menswab seluruh guru dan pegawai,“ ungkap Deta senin, (29/12).
Dijelaskan Deta, tes swab yang dilakukan terhadap guru dan pegawai di lingkungan SMKN 5 Padang sesuai dengan permintaan dari Dinas Pendidikan Sumbar sebagai persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka yang akan berlangsung pada 4 januari 2021.
Selain tes swab, SMKN 5 Padang kata Deta juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran tatap muka seperti penyediaan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu.
“Kami protokol covidnya untuk kesiapannya kami pada prinsipnya sudah ada baik masker, maupun tempat cuci tangan itu sudah ada,” jelas Deta.
Pada saat masa transisi pembelajaran tatap muka yang berlangsung selama dua bulan, nantinya ruang kelas hanya akan diisi oleh 50 persen siswa. Mereka juga diwajibkan mengikuti protocol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat berada dilingkungan sekolah.
“Sudah disusun nanti per shift, dibagi 50 persen datang, 50 persen lainnya minggu berikutnya termasuk untuk praktek,” ujarnya.
Sementara itu bagi guru dan pegawai SMKN 5 Padang yang mempunyai riwayat penyerta serta terkonfirmasi positif virus corona berdasarkan hasil tes swab, mereka tidak diperbolehkan datang ke sekolah sampai dinyatakan sembuh.(Jamal)
Komentar