Lintassumbar.co.id – Pemilihan kepala daerah serentak 2020 telah selesai digelar, KPU Sumbar sebagai penyelenggara menilai Pilkada yang dilaksanakan 9 Desember itu berjalan dengan cukup baik.
Meskipun terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa TPS hingga 7 Paslon menggugat ke MK. Namun KPU Sumbar tetap melakukan evaluasi dengan melakukan seminar, sekaligus pemberian hadiah kepada para pemenang lomba yang diadakan KPU.
Seminar yang diselenggarakan KPU Sumbar menghadirkan Asrinaldi dan Devi Kurnia Alamsyah sebagai narasumber yang dipandu oleh Wahyu Mazwar, di salah satu hotel di Kota Padang, Sabtu (16/1/2021).
Pakar Politik dari Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan dibandikan dengan pilkada sebelumnya, Pilkada Serentak 2020 terjadi peningkatan dari segi partisipasi pemilih yang bisa saja dipengaruhi oleh banyaknya calon, atau sosialisasi yang dilakukan KPU sampai kepada masyarakat.
Asrinaldi juga menilai, KPU Sumbar sudah bisa mengakomodir perkembangan zaman, termasuk juga dengan kegiatan lomba-lomba yang merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan promosi yang dapat mempengaruhi masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak mereka.
Hal senada juga disampaikan Dei Kurnia, dimana pada 2004, hal serupa juga dilakukan salah satu media, untuk melakukan berbagai lomba, dan membuat beberapa film dokumenter, seperti apa yang dilakukan KPU Sumbar.
lomba yang diadakan KPU Sumbar sebelum Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan diikuti lebih dari 150 orang peserta merupakan cara terbaik dalam peningkatan partisipasi masyarakat (Parmas).
Komisioner KPU Sumbar Nova Indra dan Izwaryani melihat, hal seperti ini perlu dipertahankan, bahkan harus ditingkatkan, termasuk juga pada saat pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden mendatang.
“Saya melihat, dengan berbagai kegiatan lomba dan himbauan secara Masiv melalui berbagai media, mampu mendongkrak partisipasi pemilih, ini perlu tetap kita program dan kedepannya perlu ditingkatkan,” ujar Nova Indra.
Ia juga mengatakan, berbagai kegiatan positif yang belum terakomodir pada saat ini, jika diberikan masukan pada KPU, kedepannya akan diusahakan untuk diakomodir, sehingga jumlah pemilih terus meningkat dan demokrasi semakin mapan.
Sekaitan dengan suksesi tersebut, Kabag hukum, Hupmas dan Teknis Aan Wuryanto mengatakan, kegiatan yang dilakukan dikaitkan dengan efek positif, dimana bisa menyentuh langsung kepada masyarakat, sehingga minat untuk memilih akan semakin meningkat.
“Inshaa Allah, ke depan kami akan terus melakukan kegiatan positif, baik melalui berbagai lomba maupun kegiatan lainnya, sehingga partisipasi semakin meningkat,” ulas Aan Wuryanto.
Ditambahkan Jumiati, mereka akan selalu melakukan evaluasi, dimana kendala atau cara menyampaikan pada masyarat jika ada berbagai lomba, sehingga peserta semakin banyak, dan sosialisasi bisa menyentuh secara langsung.(Jamal)