Lintassumbar.co.id – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTP) Rudy Rapenaldi Rilis, mengatakan nilai investasi di Kabupaten Padangpariaman terus mengalami penngkatan dari tahun ke tahun.
Hal itu dikatakannya saat menjadi narasumber talkshow yang diselenggarakan oleh Bagian Humas dan Protokol pada, di Media Center Kabupaten Padang Pariaman, Selasa, 16/3.
“Pandemi Covid-19 hampir di seluruh daerah mengalami penurunan bahkan ada yang berada pada angka minus. Tapi dengan adanya pengerjaan proyek jalan tol di Kabupaten Padang Pariaman tetap mengalami peningkatan dari segi nilai investasi,” ujarnya.
Rudi menyebut selama empat tahun terakhir nilai investasi di Kabupaten Padang Pariaman selalu mengalami kenaikan.
“Pada tahun 2017 investasi di Pasangpariaman sebesar Rp.153 Milyar mengalami peningkatan hampir seratus persen yakni mencapai 272 Milyar dan tahun 2019 juga mengalami peningkatan Rp.318 Milyar dan peningkatan tersebut mengalami empat kali lipat pada masa pandemi covid-19 menjadi 1,3 Triliun dan ini menjadi nilai investasi di Padang Pariaman pada tahun 2020,” ulasnya.
“Ini merupakan tantangan bagi kita untuk meningkatkan nilai investasi di Kabupaten Padang Pariaman dari tahun ke tahun untuk bisa mengejar 77 persen kontribusi pihak swasta guna meningkatkan ekonomi di Kabupaten Padang Pariaman,” sambungnya.
Menurut Rudi peluang itu sangat terbuka dengan adanya proyek strategis nasional, dengan dilakukannya revisi Perda tata ruang Kabupaten Padang Pariaman yang telah dituntaskan tahun 2020 membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di Padang Pariaman.
Lebih jauh Rudi menerangkan langkah yang diambil oleh DPMPTP yakni dengan mempromosikan daerah, menggaet para investor yang berkaitan dengan peluang-peluang yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
Ia juga mengatakan penarikan investor dapat dilakukan dengan pemberian insentif dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada investor sehingga mereka merasa terlayani berinvestasi di Kabupaten Padang Pariaman. (*)