Lintassumbar.co.id – Sumatera Barat masih memiliki 404 titik blank spot atau daerah yang belum tersentuh oleh sinyal komunikasi. Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan daerah yang paling banyak titik blank spotnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kominfo Sumbar, dari empat pulau besar di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yaitu Pulau Sipora, Pagai Selatan, Siberut, dan Pagai Utara, hanya Pulau Sipora yang sudah bisa terhubung dengan layanan internet.
Hal ini jadi salah satu pembahasan yang menjadi perhatian Gubernur Sumbar saat Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Rakorenbang) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Gubernuran, Selasa (9/3).
Dalam sesi rapat dengan Bupati Kepulauan Mentawai Gubernur Sumbar, Mahyeldi menginstruksikan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumbar, Jasman untuk menindaklanjuti persoalan jaringan internet di Mentawai, ini.
Sebelumnya, dalam sesi diskusi, Jasman mengutarakan kondisi sarana dan prasarana telekomunikasi untuk Kepulauan Mentawai. Menurut Jasman, jaringan internet di Sipora sebagai satu-satunya pulau yang mendapatkan layanan internet, pun belum optimal.
“Maka dari itu, sesuai dengan regulasi terbaru pembangunan tower telekomunikasi, sudah langsung dari kabupaten kota ke kementerian terkait, kita dari provinsi siap memfasilitasi,” ujar Jasman.
Disampaikan Jasman, sebelumnya sudah ada rencana pembangunan fiber optic bawah laut oleh salah satu provider, namun belum ada kepastian kapan akan selesai.
Keadaan titik blank spot tidak hanya karena daerah itu tidak memiliki tower, melainkan juga diperberat dengan kendala lainnya seperti penyediaan pasokan listrik dan infrastruktur.(Jamal)