Lintassumbar.co.id – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, mengatakan festival budaya Tabuik Pariaman akan kembali digelar tahun ini, namun hanya boleh diikuti oleh 500 orang.
“Pesona Hoyak Tabuik 2021 akan digelar dengan CHSE/ protokol kesehatan yang ketat, maksimal hanya ada 500 orang yang boleh memasuki area dan yang lain bisa nonton di TV dan Live Streaming,” kata Marhen saat melakukan presentasi dengan Kementerian Kemen-Parekraf RI terkait usulan Festival Hoyak Tabuik Piaman menjadi TOP 100 Kharisma Event Nusantara 2021 secara daring, Kamis, 18/3.
Sebelumnya pada tahun 2020 kemarin iven hoyak Tabuik ditiadakan karena adanya pandemi Covid 19.
Marhen berharap iven Hoyak Tabuik bisa masuk ke dalam 100 kalender iven nasional.
“Budaya Hoyak Tabuik Piaman lolos ke tahap kurasi kedua, kita sudah mempresentasikan proposal kegiatan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman di depan para kurator yaitu Galih Sedayu yang merupakan seorang seniman/ ICCN dan Eko Suprianto atau Eko PC, seorang dosen seni tari ISI Solo dan mantan penari latar Madona dan sudah menyandang gelar doktor seni tari,” ungkap Marhen.
Atraksi budaya terpopuler terbaik ke-3 API 2015 ini direncanakan akan digelar bersamaan dengan event Pariaman Triathlon 2021 dalam rentang waktu 15 – 22 Agustus 2021 di Pantai Gandoriah Kota Pariaman dan akan dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.
Selanjutnya, sambung Marhen, nanti pihaknya akan menunggu hasil seleksi dari Kemen-Parekraf RI.
“Jika sudah lolos 100 besar baru pak Walikota Pariaman Genius Umar yang akan memaparkan ke Kemen-Parekraf RI,” ujarnya.
Saat ini, ada 155 usulan event daerah yang masuk kedalam tahap kurasi kedua. Marhen beserta jajarannya juga telah mempersiapkan bahan paparan berupa proposal kegiatan sesuai dengan isian formulir usulan event dan video pelaksanaan event.
“Ayo sama-sama kita doakan dan dukung pelaksanaan event ini, semoga Festival Hoyak Tabuik Piaman masuk dalam kategori TOP 100 Kharisma Event Nusantara 2021,” pungkasnya.(Fadli)
Komentar