Lintassumbar.co.id – Dengan bertambahnya kasus covid-19 di Provinsi Sumatera Barat khususnya di Kota Pariaman, Pemerintah Kota Pariaman akan membentuk kembali Tim Satgas Covid-19 Kota Pariaman.
“Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembentukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan mengoptimalkan posko satgas penanganan covid-19 di desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran covid-19 dimulai 20 April sampai tanggal 3 Mei 2021,” ungkap Sekdako Pariaman, Yota Balad saat rapat koordinasi pembentukan tim satgas covid-19 di ruang rapat walikota, Kamis (21/4/2021).
“PPKM ini bisa diperpanjang hingga 14 hari ke depan atau sampai Hari Raya Idul Fitri dengan melakukan monitoring dan koordinasi dengan seluruh stakeholders terkait secara berkala,” ujarnya.
Dikatakannya mekanisme koordinasi pengawasan evaluasi pelaksanaan PPKM mikro dilakukan dengan membentuk posko tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan dengan mengoptimalkan peran dan fungsi posko tersebut dalam pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan covid-19.
Yota Balad meminta camat agar menginstruksikan kepada kepala desa dan lurah untuk mengaktifkan kembali fungsi posko satgas covid-19 di desa dan kelurahannya masing-masing.
Kemudian, posko untuk tes swab disediakan oleh dinas kesehatan, posko BPBD di lingkungan Balaikota Pariaman diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki tracking dengan kasus positif dan melakukan penindakan secara pestisi,” ujarnya.
Ditegaskannya, bagi petugas posko, untuk sementara waktu karena instruksi Mendagri sangat mendesak, pemerintah belum bisa membayarkan honor untuk petugas yang berjaga.
Di samping itu ditambahkannya, untuk mencegah terjadinya peningkatan penularan covid-19 selama bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, maka dilakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi sosialiasi peniadakan mudik lebaran kepada warga dan perantau.
“Sesuai hasil rapat bersama Kapolri kemarin tentang larangan mudik, akan dilakukan Operasi Ketupat dimulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021,” tukasnya mengakhiri. (Erwin)