Lintassumbar.co.id – Pemko Pariaman menjalin kerjasama dengan Politeknik Akademi Teknik Industri (ATI) Padang. Kerjasama tersebut memungkinkan anak anak kurang mampu asal Pariaman kuliah gratis di kampus tersebut. Biayanya ditanggung oleh Pemko Pariaman melalui program Saga Saja.
“Kota Pariaman sudah menjalin kerjasama dengan ATI Padang selama tiga tahun dan sekarang sudah masuk tahun yang ketiga. Kami menganggap solusi untuk mengurangi kemiskinan bisa dikerjakan dengan satu program yaitu pendidikan skill (keahlian),” ujar Genius Umar saat hadir sebagai pembicara dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara virtual, Senin, 30/8.
Alasan Pemko Pariaman bekerjasama dengan beberapa kampus politeknik adalah ingin sekolah anak-anak lebih singkat selama 3 tahun.
“Kemudian dia memiliki keahlian, dari program skill ini ada dua hal yang nantinya bisa dia kerjakan apakah dia kerja di industri atau dia kerja sendiri atau mandiri,” ulas Genius.
Disamping skill, mahasiswa kata Genius juga harus disiplin diri, etika kerja, sehingga kerja akan lebih mudah nantinya.
“Saya ingin anak-anak ini nantinya betul-betul berbasis skill dengan maksud mereka bisa belajar di kampusnya sebanyak 30% dan praktek 70% di dunia industri dan di labor kampus,” ujarnya.
Genius berharap kerjasama dengan ATI bisa membangun kerjasama tri party yaitu pemerintah kota bisa bekerjasama dengan industri, dan politeknik atau juga bisa diberi istilah dengan nama DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri).
“Jika seratus orang anak yang kita kirim dalam setahun, maka kita berharap nanti tiga tahun ke depan ada seratus keluarga yang keluar dari kemiskinan karena anak-anaknya kuliah di ATI Padang ini dan langsung bisa bekerja di dunia industri maupun bisnis sendiri sehingga bisa menghidupi ekonomi keluarganya masing-masing,” pungkasnya. (erwin/tachi)
Komentar