Lintassumbar.co.id – Walikota Pariaman, Genius Umar, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sekaligus Perjanjian Kerja Sama (PKS), antara Pemerintah Kota Pariaman dengan Antara Digital Media, yang merupakan anak perusahaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (22/09).
Penandatanganan MoU ini menjadi istimewa karena disaksikan langsung oleh Deputi 7 Kementerian Polhukam RI, Marsda Arif Mustofa, dimana dirinya membawahi beberapa kementerian, termasuk Kominfo dan Antara.
Kerjasama ini dalam rangka layanan informasi publik melalui videotron untuk media luar ruang dan TVC maupun TV Robot untuk media dalam ruang. Hal ini sesuai dengan konsep Kota Pariaman sebagai Smart City, dimana Pemerintah Kota Pariaman terus membenahi pengembangan infrastruktur digital.
“Kerjasama saling menguntungkan dengan Antara Digital Media, yakni anak perusahaan LKBN Antara, dan hal ini juga dalam upaya mewujudkan kemajuan pembangunan Kota Pariaman yang berlandaskan inovasi dan kolaborasi,” ujar Genius Umar.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga berharap pemasangan videotron dan TVC maupun TV Robot dari Antara Digital Media nantinya mampu mendukung penyampaian informasi dari Pemko Pariaman kepada masyarakat,
Pemko Pariaman melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) juga melakukan penandatanganan kerjasama (PKS) antara Plt Kepala Diskominfo Kota Pariaman, Adi Junaidi dengan CEO (Chief Executive Officer) Antara Digital Media, Darmadi.
Sementara itu, CEO Antara Digital Media, Darmadi mengatakan program ini merupakan upaya Antara untuk membantu promosi daerah.
“Setelah penandatanganan MoU dan PKS ini, pihaknya akan melakukan survei ke titik yang sudah diusulkan oleh Pemerintah Kota Pariaman, sehingga kita dapat memeriksa apakah tempatnya layak dan cocok untuk pemasangan videotron yang akan kita hibahkan nanti,” tuturnya.
Lebih lanjut Darmasi mengungkapkan videotrone nantinya akan membuat 40 persen berita khusus Kota Pariaman yang disediakan oleh Dinas Kominfo Kota Pariaman, sedangkan 60 persen berita nasional dari LKBN Antara.
Darmadi juga menjelaskan Antara sebagai Humas atau PR pemerintah harus membangun opini yang baik dan mempunyai tanggungjawab untuk menyampaikan informasi yang mendidik dan mencerdaskan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. (J)