Lintassumbar.co.id – Warga Komplek Sparco Taman Woles, Jorong Petak, Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman mengeluhkan air PDAM mati sejak sepekan terakhir. Akibatnya mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari hari seperti mencuci dan mandi.
Seperti yang diakui Rafika, salah seorang warga perumahan Sparco Taman Woles mengaku menderita dengan tidak adanya air untuk kebutuhannya sehari hari. Ia kecewa dengan kinerja PDAM Padang Pariaman yang tidak cepat tanggap dan tidak memberikan solusi.
Akibatnya ia harus mengeluarkan uang tambahan Rp 20 ribu untuk membeli air galon agar tetap dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi dan mencuci.
“Seharusnya PDAM berikan kami pasokan air bersih dengan mobil tanki. Tapi sampai sekarang tidak ada sama sekali tampak itikad baik dari PDAM,” ujarnya kepada lintassumbar, Senin, 4/10.
Warga saat ini sangat mengharapkan air PDAM segera mengalir agar mereka dapat kembali menikmati air bersih karena air merupakan kebutuhan pokok yang sangat vital.
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Padangpariaman, Edil Petriz mengakui air PDAM mati sejak sepekan terakhir. Ia beralasan hal itu disebabkan bencana longsor yang terjadi beberapa hari terakhir.
“Pipa kami kena longsor, sehingga terjadi gangguan, kini sedang kami perbaiki,” ujar Edil saat dihubungi lintassumbar, Senin, 4/10. (Jamal)