Lintassumbar.co.id – Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengakui kesulitan mambangun Padangpariaman akibat pandemi Covid 19.
“Semenjak dilantik 26 Februari 2021 lalu, mungkin kami belum bisa berbuat banyak untuk kemajuan Kabupaten Padang Pariaman. Karena, pada masa itu daerah kita masih dilanda pandemi Covid-19 dan Pemerintah Pusat melakukan refocusing atau melakukan penyederhanaan terhadap penggunaan anggaran pembangunan di Daerah,” ujar Suhatri Bur saat memberikan sambutan shalat idul fitri di masjid IKK Parit Malintang, Senin, 2/5.
Dia mengatakan, telah menetapkan Visi dan Misi pembangunan untuk lima tahun ke depan, yaitu Padang Pariaman Berjaya. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2021, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Padang Pariaman tahun 2021-2026.
“Visi “Padang Pariaman Berjaya” merupakan cita-cita dan semangat serta tekad Kabupaten Padang Pariaman, untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek dan menjadi Kabupaten terdepan di Provinsi Sumatera Barat” ulasnya.
Dijelaskan Suhatri Bur bahwa penjabaran dari Visi BERJAYA tersebut, mengandung empat kata kunci.
Unggul BErkelanjutan: Menjadikan Kabupaten Padang Pariaman maju selangkah dibandingkan daerah lain dalam segala hal, yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Religius : Masyarakat Kabupaten Padang Pariaman yang menjunjung tinggi norma-norma agama, berpegang teguh pada ajaran agama dan menjadikan agamasebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari.
SeJAhtera : Kondisi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman yang mencapai taraf kehidupan layak, dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya.
BerbudaYA : Kehidupan masyarakat yang mempertahankan nilai-nilai adat dan budaya setempat, sebagai kearifan lokal dan warisan nenek moyang terdahulu.
Di akhir sambutannya, Suhatri Bur mengharapkan dukungan seluruh masyarakat khususnya perantau. Berupa masukkan dan ide-ide positif untuk kemajuan kampung halaman tercinta.
“Padang Pariaman Berjaya tidak akan terwujud tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, baik yang berada di kampung maupun di perantauan,” harapnya. (Rls)