Lintassumbar.co.id – Walikota Pariaman, Genius Umar mengaskan ingin angka stunting di Kota Pariaman menjadi 0% pada tahun 2023 mendatang. Angka tersebut katanya bisa terealisasi dengan adanya kerjasama lintas sektor dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di Kota Pariaman.
“Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi,” ujar Walikota Pariaman Genius Umar saat mengukuhkan Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pariaman, Rabu, 22/6.
Acara tersebut digelar oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman , di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (22/6), dan juga dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad, Forkopimda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Direktur RSUD Sadikin, Kepala Puskesmas, Camat, serta Kepala Desa/Lurah se Kota Pariaman.
Menurut Genius Umar, ia tidak mempersalahkan perbedaan angka dari hasil data Ssgi Tahun 2021 yang menyebutkan, kasus stunting di Kota Pariaman adalah 20,3,%, dan dari data posyandu adalah 10%.
“Tetapi siapa orangnya by name by addres, kemudian dilakukan intervensi by name by addres juga, sehingga tahun depan kita bisa menuju zero percen (0%) stunting di Kota Pariaman,” ujarnya.
Sementara itu Fatmawati selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar menyampaikan, apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Walikota dan Wakil Walikota Pariaman beserta jajaran, karena Kota Pariaman ini adalah Kabupaten/Kota yang masuk tiga besar dalam melaksanakan pengukuhan TPPS. (*)