Lintassumbar.co.id – Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI 2021 Sumatera Selatan resmi dibuka di Arena Dayung Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat malam, oleh Menteri Pemuda Olahraga Zainuddin Amali.
Pembukaan Fornas VI ditandai pelepasan ketapel ke udara oleh Menpora dengan didampingi Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat Hayono Isman dan Gubernur Sumsel Herman Deru yang langsung disambut dengan gegap gempita pesta kembang api.
“Saya yang mewakili Presiden Jokowi dengan ini membuka secara resmi Fornas VI di Sumatera Selatan,” ujar Menpora.
“Olahraga masyarakat memang mungkin saja belum populer dibandingkan olahraga prestasi, tapi sejatinya bila bicara keolahragaan maka meliputi olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga masyarakat,” sambungnya.
Olahraga masyarakat ini masuk dalam bagian dari UU Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Perpres Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional bahwa olahraga masyarakat berperan penting.
“Kita tidak akan dapat prestasi jika hulunya tidak digerakkan dan olahraga masyarakat itu hulunya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menpora berpesan kepada peserta untuk tidak menjadikan Fornas ini sebagai ajang untuk mengejar prestasi tapi lebih kepada upaya untuk memasyarakatkan olahraga. Oleh karena itu, ia sangat mendukung adanya keputusan bersama dengan tidak ditetapkan juara umum dan rangking daerah pada ajang ini.
Sebanyak 12.141 penggiat olahraga rekreasi dari 34 provinsi ambil bagian pada ajang yang sempat tertunda selama satu tahun karena adanya pandemi COVID-19 yang digelar di Kota Palembang dan Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, 1-7 Juli 2022.
Edisi ke-6 ini mempertandingkan 709 nomor pertandingan dari 55 induk olahraga tradisional dan kreasi budaya dari rumpun kebugaran dan rumpun petualangan serta ditambah 14 cabang olahraga eksibisi sehingga total menjadi 64 cabang olahraga.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi yang hadir pada acara pembukaan ini berharap kontingen Sumbar tampil maksimal pada ajang dua tahunan ini.
“Semoga penggiat olahraga Sumbar yang tampil pada ajang Fornas ini mampu meraih hasil maksimal,” ujarnya Joinaldi yang didampingi Ketua Kormi Sumbar, Aristo Munandar.
Sementara itu Ketua Kormi Sumbar, Aristo Munandar mengatakan Provinsi Sumbar sendiri mengirimkan sebanyak 400 orang penggiat olahraga yang terdiri dari 22 Inorga.
“Namun tidak semuanya yang ditanggung oleh APBD Sumbar, hanya 100 orang yang dibiayai, sisanya secara mandiri,” ujar Aristo Munandar.
Perhelatan kali ini menjadi catatan tersendiri karena untuk kali pertama diikuti oleh seluruh provinsi di Tanah Air dan dari sisi cabang olahraga lebih banyak dua kali lipat dibandingkan ajang sebelumnya di Samarinda, Kalimantan Timur pada 2019.
Acara pembukaan Fornas berlangsung meriah dengan disaksikan oleh ribuan penonton yang memadati arena tribun Venue Dayung JSC.
Acara yang dipandu oleh presenter Choky Sihotang ini diawali dengan suguhan tari tradisional selamat datang khas Sumatera Selatan “Gending Sriwijaya”.
Kemudian dilanjutkan dengan sajian tarian tradisional kontemporer “Journey of Fornas” yang menggambarkan perhelatan Fornas yang sudah dimulai sejak tahun 2011, dimulai dari DKI Jakarta dan akhirnya pada edisi ke-6 diselenggarakan di Sumatera Selatan.
Ratusan penari menggunakan pakaian adat menampilkan tari-tarian khas daerah, mulai dari tarian ondel-ondel, tarian kuda lumping, hingga tarian dari Provinsi Bali. Tak ketinggalan, Sumatera Selatan sebagai tuan rumah juga menampilkan tarian khas daerahnya yang mengusung tema “United Musi River”.
Tak mau ketinggalan, kontingen Sumbar juga tampil beda dengan menampilkan gendang tasa yang membuat suasana kian meriah.
Layaknya acara multievent, ajang ini juga diisi dengan defile para peserta dari 34 provinsi. (IF)
Komentar