Lintassumbar.co.id – Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Statistik, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Pariaman menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tingkat Nagari di Kabupaten Padang Pariaman di Ruang Rapat Setda, Senin, (22/08).
“Bimtek yang kita laksanakan sekarang merupakan program lanjutan untuk menyiapkan Padang Pariaman sebagai Kabupaten Statistik. Pada tahun 2021 kita sudah melakukan Bimtek pada 25 operator nagari, dan pada tahun sekarang dilakukan lagi untuk 32 Nagari. Dengan demikian Padang Pariaman akan memiliki 57 Nagari Statistik,” ungkap Zahirman saat membuka acara Bimtek.
Bimtek Nagari Statistik yang diselenggarakan pada tanggal 22-23 Agustus 2022 ini dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Padang Pariaman Zahirman dan didampingi oleh Sekretaris Dinas Ali Mustofa, dengan peserta 24 Nagari pada hari pertama dan 32 Nagari pada hari kedua. Hadir diacara pembukaan, Kabid Statistik Diskominfotik Provinsi Sumbar Ony Fajar Syahdi dan Kepala BPS Kabupaten Padang Pariaman Joni Suryadi yang sekaligus menjadi narasumber.
Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintahan Daerah dan Nagari merupakan bagian dari program Satu Data Indonesia (SDI) yang telah diamanatkan Keppres No. 39 Tahun 2021.
“Tidak akan dapat diwujudkan SDI kalau data daerah belum tersedia dengan baik dan lengkap, dan begitu juga dengan data daerah yang berasal dari data-data nagari. Makanya data statistik nagari sangat penting dalam mewujudkan Satu Data Indonesia,” ujar Zahirman.
Di kesempatan yang sama, Kabid Statistik Diskominfo Provinsi Sumbar dalam materinya mengungkapkan, Kabupaten Padang Pariaman merupakan Kabupaten terbanyak yang memiliki Nagari Statistik di Sumatera Barat.
“Dengan dilakukan Bimtek tahap II ini, secara kuantitatif Padang Pariaman memiliki Nagari Statistik di Sumatera Barat yaitu 57 Nagari. Namun kuantitas ini harus diikuti dengan kualitas melalui penyediaan data dan penggunaan sistem informasi dalam pengelolaan data,” ungkap Ony.
“Pengunaan sistem geopasial ini sangat membantu sekali dalam penyiapkan data dan informasi. Satu klik saja akan keluar data-data yang kita cari atau dibutuhkan. Makanya pemanfaatan Sistem Informasi akan menghemat penggunaan anggaran,” papar Ony yang pernah menjabat sebagai Sekdis Kominfotik Sumbar ini.
Sementara itu, Kepala BPS Padang Pariaman dalam penyampaian materinya menegaskan, Bimtek Statistik ini sangat penting dalam mewujudkan Nagari Cinta Statitik (Nagari Cantik).
“Untuk mewujudkan Nagari Cinta Stastistik, perlu disiapkan aparatur yang paham dan memiliki kemampuan dalam menyediakan dan mengolah data secara statitistik. Banyak data-data sektoral disetiap nagari tidak terkumpul dan belum diupload menjadi sebuah informasi,” kata Joni Suryadi.
“Salah satu program yang akan dilaksanakan BPS di tahun 2022 adalah Pembinaan Nagari Cantik yakni Nagari Cinta Statistik. Pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif. Program ini telah dilaksanakan di tahun 2021 dan akan dilaksanakan kembali di tahun 2022,” tegasnya.
“Pada tahun 2022 ini telah disiapkan 3 Nagari Cantik di Padang Pariaman dan akan dibina langsung oleh Badan Pusat Statistik,” ujar Joni mengakhiri. (Red)
Komentar