Lintassumbar.co.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padang Pariaman bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), laksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan Sistem Informasi Pendataan PKK dan Dasawisma (Simpedas) kepada pengurus TP PKK dan Dasawisma se Kabupaten Padang Pariaman.
Bimtek dilaksanakan pada Senin, 29 Agustus 2022 di Hall IKK Kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung.
Bimtek ini dilaksanakan guna menindaklanjuti launching aplikasi Simpedas sebagai sebuah inovasi untuk memudahkan seluruh kader PKK dalam melakukan pendataan dan pelaksanaan program PKK lainya, yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 April 2022 lalu.
Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang mengapresiasi TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman bersama DPMD yang telah melahirkan inovasi Simpedas ini. Menurutnya, aplikasi ini dapat membantu para kader PKK dan Dasawisma dalam menyampaikan laporan kegiatan secara akurat dan tepat waktu.
“Kita apresiaisi gerak cepat Tim Penggerak PKK Kabupaten Padang Pariaman, dengan Bimtek ini artinya aplikasi yang telah dibuat tidak dibiarkan saja, namun dimanfaat untuk kemudahan seluruh kader,” kata Rahmang saat membuka Bimtek Penerapan Aplikasi Simpedas bagi Pengurus PKK dan Dasawisma.
Lebih lanjut Rahmang berharap kepada ketua TP PKK beserta jajaran dan sekretaris PKK kecamatan dan nagari yang menjadi admin dan sekaligus sebagai ketua forum Dasawisma untuk dapat segera memanfaatkan semaksimal mungkin “simpedas” ini untuk pelaporan data dan semua kegiatan yang dilakukan, agar aplikasi yang dibuat tidak menjadi sia sia.
“Setiap aplikasi yang dibuat pasti tujuannya baik jangan sampai aplikasi tinggal aplikasi saja, kami berharap agar TP PKK tetap berkomitmen dalam menjalankan aplikasi Simpedas ini, “ ulasnya.
Dia mengharapkan bimbingan teknis sistem informasi ini, lebih memperkuat Dasawisma dan dapat mempermudah koordinasi di jajaran PKK dan Dasawisma, sehingga program-program PKK dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Sehingga visi Padang Pariaman Berjaya yang akan kita tuju tidak hanya sebatas slogan, tapi dapat diimplementasikan di tengah masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris TP PKK Padang Pariaman Nyonya Des Erman, dalam laporannya menyampaikan, inovasi ini lahir dilatarbelakangi oleh sulitnya para sekretaris dan ibu-ibu camat dalam penyampaian laporan triwulan dan laporan tahunan.
Dimana katanya, TP PKK secara berjenjang setiap tahunnya memberikan laporan kepada TP PKK Kabupaten yang akan diteruskan ke TP PKK Provinsi Sumatera Barat sebagai laporan pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan 10 program pokok PKK di daerah. Mulai dari kegiatan sekretariat, Pokja I sampai Pokja IV semua akan dihimpun oleh sekretariat TP PKK kabupaten yang akhirnya menjadi laporan tahunan PKK Kabupaten.
“Semua yang di input akan tergambar langsung secara online ke Sekretariat PKK Kabupaten, Sehingga memudahkan dalam melakukan monitoring pelaksanaan program TP PKK seluruhan Kecamatan” ungkapnya.
Mewakili Kepala DPMD Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Heri Sugianto, menyampaikan bahwa sinergitas dan kolaborasi antara TP-PKK dengan DPMD sangat diperlukan karena setiap kegiatan yang dilakukan oleh TP PKK akan difasilitasi bersama dan juga menjadi tanggung jawab bersama.
“Kolaborasi ini menjadi sangat penting dalam menggerakkan 10 program pokok PKK, PKK yang tertib beradministarsi dan tertib berlaporan menjadi sebuah keniscayaan, dan Simpedas merupakan salah satu solusinya,” tandasnya mengakhiri.
Bimtek yang berlangsung satu hari ini, diikuti oleh Pengurs TPP PKK Kabupaten dan Kecamatan, Sekretaris PKK dari 103 Nagari, serta Forum Dasawisma Se Kabupaten Padang Pariaman. (R)
Komentar