Lintassumbar.co.id – Dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, perlu dibentuk tim yang bertugas untuk mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggeraan percepatan penurunan stunting secara efektif.
Berkaitan dengan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengukuhkan Wakil Bupati Rahmang sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Padang Pariaman pada Jum’at (26/08) bertempat di Hall IKK Paritmalintang.
Percepatan penurunan stunting yang terintegrasi melibatkan lintas sektor di setiap tingkatan wilayah, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga ke tingkat desa/kelurahan/nagari.
Pencegahan stunting harus dimulai dari hulu, yakni ketika remaja. Edukasi mengenai stunting mencakup pentingnya kebutuhan gizi dan menerapkan pola hidup bersih.
Semua daya harus kita upayakan. Padang Pariaman kaya akan sumber daya terutama pangan dan hasil laut yang berlimpah. Diperkuat dengan adanya lintas sektor, mitra kerja, CSR, bahkan individu,” tutur Suhatri Bur.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, selain dengan membentuk TPPS, sebelumnya juga telah membentuk bapak asuh anak stunting dan 261 tim pendamping keluarga (TPK) untuk mencegah lahirnya anak stunting di Kabupaten Padang Pariaman.
Sebelumnya, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang yang baru saja dikukuhkan menjadi Ketua TPPS menuturkan, menurunkan angka stunting merupakan tugas berat yang harus dituntaskan dan memakan waktu. Namun demikian, ia optimis amanah tersebut dapat diemban melalui kerja sama semua pihak.
“Amanah ini kami terima dengan penuh kesungguhan. Besar harapan, permasalahan stunting di daerah kita dapat berkurang perlahan tapi pasti. Tentunya dengan kerja sama tim dan seluruh pihak terkait,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Fatmawati menjelaskan, BKKBN ditunjuk sebagai koordinator penurunan stunting. Dengan data yang akurat, diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam menyusun strategi menekan angka stunting.
“Mohon dukungan dari lintas sektor untuk dapat memberikan intervensi dalam upaya percepatan penurunan stunting, sehingga terwujud SDM yang sehat dan berkualitas,” ungkapnya.
Acara yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh 180 peserta yang terdiri dari Camat, Wali Nagari, KUA se-Kabupaten Padang Pariaman, Satgas Stunting, Konsultan KB, dan Duta GenRe.
Sementara itu, acara yang turut dihadiri oleh Forkopimda, Wakapolres, Kemenag, Ketua TP-PKK Padang Pariaman, Kepala Basnaz, Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Padang Pariaman ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama percepatan penuruan stunting. (Rls)
Komentar