Lintassumbar.co.id – Perjuangan Persikopa Pariaman di Piala Suratin U 17 Sumbar, terhenti di babak semifinal usai dikalahkan lawannya PSP Padang, dengan skor 1-0 pada pertandingan yang digelar di Stadion Mini Persikatim, Minggu, 20/11.
Anak asuh Alan Martha tersebut harus mengakui keunggulan PSP Padang yang berhasil melaju babak final.
Meski kalah, namun permainan Persikopa pada pertandingan tersebut layak diacungi jempol. Tim asal Pariaman tersebut mampu mendominasi permainan dan merepotkan PSP sepanjang pertandingan.
Meski terus menyerang, namun Persikopa tidak mampu mencetak gol ke gawang PSP. Justru PSP yang berhasil mencuri gol di penghujung babak pertama melalui sepakan bebas pemainnya, Syukrazon Nafis.
Tertinggal satu gol membuat pemain Persikopa terus melancarkan serangan ke daerah pertahanan PSP. Meski memperoleh banyak peluang namun tidak ada yang berbuah gol. Baris pertahanan PSP tampil rapi untuk menghalau serangan.
Persikopa terus menyerang, PSP bertahan dengan rapi dan mengandalkan serangan balik. Tensi pertandingan meningkat panas karena pemain PSP tampak berupaya membuang waktu untuk mempertahankan keunggulan.
Persikopa nyaris membobol gawang PSP melalui tandukan pemainnya di detik-detik akhir pertandingan, namun bola berhasil diamankan oleh kiper PSP.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. PSP melaju ke babak final menunggu pemenang laga antara Gasliko versus Pes Pessel.
Sementara Persikopa harus menelan pil pahit menerima kenyataan tersingkir secara menyakitkan di kandangnya sendiri. Para pemain Persikopa tampak kecewa dan menangis atas hasil mengecewakan tersebut. Mereka harus mengubur impian tampil di final yang akan dimainkan di kandang mereka 23 November mendatang.
Walikota Pariaman yang juga Ketua Umum Persikopa bersama jajaran pengurus serta masyarakat tampak menghibur dan menguatkan para pemain Persikopa yang sedang menangis di lapangan.
“Kekalahan ini bukan akhir segalanya, masih banyak pertandingan dan kejuaraan yang akan kita ikuti. Kalian sudah bermain sangat baik, berjuang sekuat tenaga, mencapai semifinal, kalian sudah membuat bangga masyarakat Pariaman, tetap semangat,” ujar Genius Umar.
Sementara ketua harian Persikopa, Buyung Lapau, mengatakan meski terhenti di semifinal, namun pemain Persikopa sudah tampil sangat baik sepanjang kejuaraan.
“Kekalahan bukanlah kiamat buat Persikopa, masih panjang waktu di masa depan untuk tetap membesarkan Persikopa. Persikopa telah mengukir sejarah dengan prestasi maju ke semifinal. Terus dan tetaplah melangkah. Kami bangga pada kalian semua,” ujar Buyung Lapau saat menjamu para pemain Persikopa, di Mie Aceh Razali, Minggu malam, 20/11.
Hal senada juga diungkapkan Manejer Persikopa, Fadhil Interista.
“Meski kita kalah, namun kalian telah berhasil membuat warga Pariaman merasa bangga dengan penampilan yang hebat sepanjang kejuaraan. Kalian sudah melangkah jauh ke semifinal, ini tidak pernah terbayangkan bagi kami sebelumnya. Kalian tetap juara di hati kami semua, dan masyarakat Kota Pariaman. Terimakasih atas perjuangan para pemain, ini kesuksesan yang tertunda, tetap semangat,” ujar Fadhil.
Apresiasi juga disampaikan oleh owner Toko Grand Levis, sponsor Persikopa, Yudhi Kurniawan, yang hadir pada pertemuan tersebut.
“2 tahun terakhir kami, Toko Grand Levis mendampingi tim kebanggaan ini, inilah prestasi terbaik Persikopa yang sangat membanggakan. teruslah berkembang anak-anak semuanya, majulah tim kotaku Persikopa, tatap ke depan,” ujar Yudhi Kurniawan. (Red)