Lintassumbar.co.id – Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur memaparkan 47 program Smart City yang sudah dimplementasikan di Padang Pariaman tahun 2022 pada Tim Assesor Smart City Indonesia dalam rangka evaluasi dan forum smart city 2023, Selasa (13/06) di Shangri-La Hotel Surabaya.
Dalam evaluasi itu, Bupati Padang Pariaman didamping Kepala Diskominfo Zahirman.
Diawali dengan pemaparan potensi daerah, Suhatri Bur menjelaskan perkembangan program smart city di Kabupaten Padang Pariaman sebagaimana telah disusun dalam Masterplan Smart City sejak tahun 2019. Program smart city telah memberikan dampak yang besar bagi pembangunan Padang Pariaman, diataranya peningkatan pelayanan publik, peningkatan pemanfaatan tekhnologi informasi, peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan branding Padang Pariaman untuk dikenal dunia luar melalui pariwisata.
“Kami memulai smart city dari Nagari untuk mewujudkan Nagari yang cerdas dalam pelayanannya dan OPD dalam memberikan pelayanan public yang lebih baik, peningkatan program ekonomi, pendidikan, seni dan budaya, peningkatan kapasitas SDM, pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran, peningkatan kesadaran hukum masyarakat dan lainnya,” kata Suhatri Bur.
Suhatri Bur memaparkan beberapa program unggulan pada enam dimensi program smart city Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022 yakni NAGITA (Nagari Go Digital) Layanan Administrasi Kependudukan di Nagari, Smart Nagari, Central Operation City sebagai dimensi smart governance, Program Paket Wisata Nagari, PADATI, Kawasan Agrowisata Kampung Kelapa dalam dimensi smart branding. Kemudian Pedang Aksi, Gerakan Pengembangan UKM, Perisai dalam dimensi smart Smart Ekonomi, Ceria Taruih (Cegah Antrian dan Antar Obat Sampai Rumah), Bulat Sedap, Gernis Papa dari dimensi smart living.
Selanjutnya Bupati menyampaikan Program Please Care Papa, Lapau Emak, Cakau, Sergap Kakap dan Proteksi sebagai inovasi pada smart society, Bank Sampah dan Kawasan Terpadu Tarok City berbasis Lingkungan dari dimensi Smart Environment.
Suhatri Bur berharap program smart city Kabupaten Padang Pariaman dapat dievaluasi dan dipantau perkembangannya selalu oleh tim assessor dan Kementerian Kominfo.
“Dievaluasi ini semoga dengan ini mohon arahan dan bimbingan agar Padang Pariaman, semakin maju dan berjaya. Tentunya berunjung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman,” jelas Bupati yang akrab dipanggil Aciak.
Acara dilanjutkan dengan konfirmasi dan konsultasi bersama tim evaluator yakni Prof. Dr. Hari Damar Widi Putra sebagai Ketua, Dr. Wiwin Sulistyo dan Prof. Paulus Insap Sentosa. Ketua Tim Assesor mengapresiasi pelaksanaan program Smart City di Kabupaten Padang Pariaman, disamping dapat mengimplementasikan seluruh program yang ada pada masterplant smart city juga terlihat dampak program tersebut ditengah-tengah masyarakat.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan program smart city di Kabupaten Padang Pariaman, karena seluruh program yang telah ditetapkan dalam masterplant smart city dapat diimplementasikan. Kemudian, salah satu dampak yang terukur dari program ini adalah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022 yang tertinggi di Sumatera Barat yaitu 6,87 %”, kata Prof. Hari.
“Tentu saran kami dari Tim, mengharapkan Bupati Padang Pariaman yang sudahbesar komitmennya dalam mewujudkan Padang Pariaman Smart City dapat terus mempertahankan komitmen ini serta menuangkannya dengan regulasi-regulasi sebagai kebijakan Pemerintah Daerah,” tukuk Ketua Tim mengakhiri evaluasi. (Rel/Diskominfo)
Komentar