Lintassumbar.co.id — Dalam upaya mempercepat pencegahan dan penurunan stunting, Pemerintah Kota Pariaman melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rembuk Stunting tingkat Kota Pariaman tahun 2023.
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pariaman secara resmi membuka rembuk stunting yang diselenggarakan di Aula Balaikota Pariaman, Selasa (22/8/2023).
Dalam arahannya, Mardison menyampaikan kegiatan rembuk stunting ini merupakan salah satu tahapan yang penting dan wajib dilaksanakan kota, kecamatan dan desa dalam rangka korvegensi perencanaan stunting, dan telah menjadi agenda sebagaimana amanah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Dijelaskannya, menurut data Survey Studi Gizi Indonesia (SSGI) di Kota Pariaman prevalensi angka stunting yaitu 16%, target pemerintah secara nasional untuk menurunkan angka stunting tahun 2024 yaitu mencapai 14%.
Wawako juga menjelaskan, kunci pencegahan kasus stunting adalah perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun. Perlu diupayakan secara kesinambungan dalam memenuhi gizi spesifik dan gizi sensitif yang memerlukan keterpaduan lintas sektor. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan intervensi, perhatian dan kehadiran pemerintah daerah dan berbagai elemen.
“Kalau kita abai terhadap anak-anak kita, maka akan terjadi gizi buruk dan pada akhirnya menyebabkan stunting. Oleh sebabnya, asupan gizi menjadi perhatian seluruh orangtua, jika ini rutin kita lakukan maka anak akan jadi yang pintar dan sehat ,” imbuhnya.
Disamping itu, upaya lain yang harus dilakukan melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan pemahaman secara baik serta kepedulian masing-masing individu. Masyarakat juga mengoptimalkan peran dalam upaya menanggulangi stunting.
Terkait hal ini, dibutuhkan kesungguhan dan keseriusan antara pemerintah, pihak swasta, perguruan tinggi, masyarakat serta seluruh stakeholder secara bersama menurunkan masalah stunting ini. (*)
Komentar