Lintassumbar.co.id – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas perempuan di bidang politik dan pengambilan keputusan. Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur di Aula Bapelitbangda Kawasan IKK Paritmalintang, Rabu (20/09).
Kegiatan yang berlangsung selama 1 (satu) hari ini diikuti oleh sebanyak 50 perempuan dari berbagai latar belakang. Mulai dari aktivis perempuan, kader partai politik, hingga perempuan yang ingin berkarier di bidang politik.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang sekaligus menjadi keynote speaker mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah berupaya meningkatkan partisipasi politik perempuan salah satunya pada pemilu. Baik hak untuk memilih maupun hak untuk dipilih sebagai calon legislatif (caleg).
Menurutnya, perempuan memiliki peranan penting dalam pembangunan. Keterlibatan perempuan dalam legislatif mampu memberikan sumbangsih dalam pengambilan keputusan yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
“Perempuan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni di bidang politik dan pengambilan keputusan. Hal ini agar perempuan dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Di kesempatan itu, Bupati yang pernah menjabat sebagai Komisioner KPU ini menambahkan, keterlibatan perempuan dalam perhelatan politik diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG). Lebih lanjut katanya, rendahnya IPG disebabkan karena rendahnya angka keterwakilan perempuan di bidang politik.
“Bupati Padang Pariaman telah memberi kesempatan bagi para perempuan yang memiliki kapasitas untuk menjadi Kepala Dinas dan Camat. Oleh karena itu, silahkan bagi para perempuan untuk berkiprah di bidang politik. Tetapi, jangan mau hanya menjadi pelengkap dalam pencalonan, tunjukkan bahwa perempuan juga memiliki kapasitas yang mumpuni,” pesannya.
Sebelumnya, Kepala Dinsos P3A Padang Pariaman Sumarni dalam laporannya mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyatupadukan pemahaman perempuan Padang Pariaman di bidang politik untuk menuju legislatif.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam bidang politik dan pengambilan keputusan di Kabupaten Padang Pariaman, sehingga perempuan dapat berkontribusi lebih banyak lagi,” tuturnya.