Lintassumbar.co.id – Diprakarsai Dinas Kesehatan, Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Padang Pariaman Diseminasikan Hasil Surveilans Gizi kepada Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Padang Pariaman.
Pertemuan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dr. Aspinuddin, dilaksanakan pada Senin (16/10) di Aula Dinas Kesehatan daerah setempat di Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung. Ikut hadir sebagai peserta tenaga ahli gizi dan pengelola program anak se Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam sambutannya, Aspinuddin menyampaikan hasil cakupan pemantauan pertumbuhan balita secara nasional Padang Pariaman tertinggi pada angka 98,93%. Dia meminta kepada petugas untuk menuntaskan pengukuran pada November dan Desember 2023 ini.
“Di triwulan I dan II capaian kita tertinggi, setelah Diseminasi ini mohon juga dukungan Bapak Ibu Camat untuk menfalidasi data ini,” ungkapnya.
Dia berharap juga, Camat dapat melakukan pemantauan berbagai perkembangan dalam segala upaya percepatan penanganan berbagai persoalan gizi balita dan Kurang Energi Kronik (KEK) ibu hamil. Sehingga semua Kecamatan dan puskesmas tahu bagaimana data permasalahan gizi di wilayah kerjanya masing-masing.
“Kita berharap di tahun 2024 upaya ini bisa lebih kita maksimalkan dan hasilnya lebih baik,” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi dari narasumber. Hadir Ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Sumatera Barat Gusnedi Adiarman dengan materi Optimalisasi Intervensi Spesifik dan Sensitif.
Kemudian juga bertindak sebagai narasumber Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, Kepala Dinas Kesehatan Aspinudin, dan Kabid Kesmas Eva Trisna Murni.
Pada kesempatan itu juga dibagikan Antropometri Kit kepada 798 Posyandu se Padang Pariaman. (*)
Komentar