Lintassumbar.co.id – Persikopa Pariaman U-15 berhasil mengalahkan lawannya Persepar Padangpariaman, dengan skor 0-1 pada babak 8 besar Piala Suratin U-15 wilayah Sumbar di lapangan Sungai Sariak, Padangpariaman, Senin, 13/11. Gol semata wayang Persikopa dicetak oleh Angelio di penghujung babak kedua.
Dengan kemenangan ini Persikopa meraih total 3 point dan bertengger di peringkat 3 grub F babak 8 besar. Sementara Persepar harus puas berada di posisi buncit dengan point 0. Hasil tersebut tidak berpengaruh apa-apa bagi kedua tim. Persikopa tetap dipastikan tersingkir karena sudah menelan dua kali kekalahan pada laga sebelumnya.
Menanggapi hasil tersebut, Ketua Harian Persikopa, Buyung Lapau tetap mensyukuri hasil yang diraih oleh timnya. Dirinya tetap mengapresiasi pencapaian dan perjuangan para pemain.
“Alhamdulillah, kita tetap patut mensyukuri hasil ini. Saya mewakili Pak Pj Walikota dan jajaran pengurus mengucapkan terimakasih kepada para pemain, pelatih dan official atas semua kerja kerasnya. Jangan patah semangat, tetap giat berlatih, kerja keras, tahun depan kita ulang lagi,” ujar Buyung Lapau di hadapan para pemain usai pertandingan.
Buyung Lapau menambahkan dirinya bersama jajaran pengurus Persikopa akan melakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai.
“Hasil ini tentu akan menjadi evaluasi bagi kami, baik di jajaran pemain, pelatih dan di jajaran pengurus sendiri, yang kurang kita perbaiki, yang baik kita pertahankan,” lanjut Buyung Lapau.
Sementara itu pelatih Persikopa U-15, Masriko, mengucapkan terimakasih atas dukungan dari pengurus terhadap tim.
“Terimakasih kepada pengurus Persikopa atas sokongan dan dukungannya kepada tim, mulai dari Pj Walikota Pariaman, Bapak Roberia, Ketua Harian Pak Buyung Lapau dan semua jajaran pengurus, mohon maaf kami belum mampu mencapai target juara,” ujar Masriko.
Persikopa dan Persepar akan kembali berhadapan pada Rabu esok, 15/11, pada kejuaraan Piala Suratin U-17. Persikopa butuh hasil seri untuk lolos ke babak berikutnya. Sementara Persepar sudah dipastikan lolos.
(Idham Fadhli)
Komentar