Oleh: Idham Fadhli – Wartawan Utama
Dalam dunia sepakbola dikenal istilah derby, yaitu merujuk persaingan dan rivalitas klub sekota atau berasal dari daerah yang sama.
Beberapa derby paling terkenal di dunia yakni derby Milano, dua klub asal kota Milan, antara Inter Milan dan AC Milan. Inter Milan sendiri merupakan klub pecahan dari AC Milan. Kemudian juga ada derby Manchester di Inggris, antara Manchester United dan Manchester City. Pertandingan antara dua klub sekota ini selalu berjalan panas.
Soal prestasi, belakangan ini derby-derby panas tersebut selalu dominan dimenangkan oleh “sang adik”, seperti Inter Milan yang begitu perkasa di hadapan sang kakaknya, AC Milan, demikian juga derby Manchester yang didominasi oleh Manchester City.
Di Pariaman sendiri juga terdapat derby Piaman Laweh, antara Persikopa Pariaman dan Persepar Padangpariaman. Persepar merupakan klub legendaris di Padangpariaman. Seiring berdirinya Kota Pariaman yang merupakan pecahan dari Kabupaten Padangpariaman, lahir pula klub Persikopa Pariaman.
Persepar adalah klub yang sarat prestasi dan sudah banyak melahirkan pemain-pemain hebat yang berhasil menembus kancah nasional. Sementara prestasi Persikopa tentu belum sebanyak Persepar. Namun jika bicara kondisi terkini, Persikopa sedikit lebih baik dari saudara tuanya Persepar. Pada ajang Piala Suratin tahun lalu, Persikopa berhasil melangkah hingga semifinal, sementara Persepar mentok di babak penyisihan grub. Kemudian di tingkat Kejurda Sumbar yang digelar di Tiku Agam tahun ini, Persikopa juga berhasil meraih gelar juara.
Pada ajang Piala Suratin edisi tahun ini, kedua tim kebanggaan Piaman Laweh ini akan saling berhadapan, tidak hanya sekali, bahkan dua kali. Pertemuan pertama di ajang Piala Suratin U-15 yang dimainkan Senin kemarin, 13/11, pertandingan ini dimenangkan oleh Persikopa dengan skor tipis 1-0.
Kemudian pertemuan berikutnya di ajang Piala Suratin U-17 yang akan dilangsungkan nanti sore, di lapangan Persikatim, Rabu, 15/11. Pertandingan ini sangat penting bagi Persikopa, karena akan menjadi penentu kelolosan mereka ke babak 8 besar. Sementara bagi Persepar tidak begitu penting karena sudah memastikan diri lolos usai mengalahkan Minang Sejagat.
Kedua tim ini terakhir bertemu pada bulan Oktober lalu dalam laga ujicoba. Kala itu pertandingan dimenangkan Persikopa dengan skor 5-0. Namun kini Persikopa tentu wajib waspada, karena Persepar sedang bagus dan dalam kepercayaan diri tinggi usai berhasil mengalahkan tim kuat Minang Sejagat. Mampukah Persikopa mengalahkan saudara tuanya Persepar sore nanti? Mari kita tunggu dan saksikan. (*)