Lintassumbar.co.id – Dipimpin Ketua Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat Noval Wiska, Tim Visitasi Keterbukaan Informasi Publik lakukan penilaian ke Padang Pariaman, Kamis (02/11).
Diterima langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur di ruang kerjanya di Kantor Bupati lantai dua di Kawasan IKK Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung.
Ikut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Zahirman, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Heri Sugianto beserta Tim PPID Pemkab Padang Pariaman.
Dengan masuknya Padang Pariaman sebagai nominasi, Bupati Suhatri Bur merasa sangat bersyukur. Namun katanya, dia berkeinginan untuk bisa berlanjut pada fase berikutnya, hingga dinyatakan Padang Pariaman masuk sebagai yang terbaik dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi publik.
“Setiap tahun selalu kita upayakan peningkatan, meskipun belum ada rezeki di tahun sebelumnya, namun tahun ini diharapkan Padang Pariaman bisa jadi yang terbaik, ingin kembali meraih predikat sangat informatif seperti di tahun 2016 dan 2017 lalu,” ungkapnya berharap.
Suhatri Bur menegaskan bahwa Pemkab Padang Pariaman sangat menekankan pada pelayanan prima dan keterbukaan informasi publik. Katanya, berbagai inovasi yang telah dilahirkan, sehingga Padang Pariaman mendapat tiga besar dalam penilaian IGA Tahun 2023.
“Pelayanan yang baik dan keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah komitmen Bupati dan jajaran,” ulasnya.
Sementara Ketua KI Sumbar Noval Wiska menyebut, PPID Kabupaten Padang Pariaman mengalami peningkatan. Sehingga, kata Noval punya peluang dan berpotensi jadi yang terbaik.
“Padang Pariaman selalu masuk nominasi tiap tahunnya, tahun ini kami melihat telah banyak peningkatan,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota KI Sumbar Tanti Endang Lestari. Tanti menegaskan, upaya dan capaian ini harus berkelanjutan. Katanya, komitmen dan konsistensi kepala daerah adalah kuncinya.
“KI Sumbar sangat berharap, seluruh kepala daerah di Sumbar konsisten dengan penyelenggaraan keterbukaan informasi. Padang Pariaman sudah punya itu dan berpeluang untuk menjadi yang terbaik,” ungkapnya menegaskan.
Kemudian dari hasil verifikasi ditemukan telah banyak kesesuain antara isian kuesioner dengan evidence nya. Sehingga tim visitasi menyebut, PPID Padang Pariaman dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi sudah sangat sesuai dengan harapan KI Sumbar.