Lintassumbar.co.id – Belum genap bertugas sebulan di Kota Pariaman, namun beberapa langkah kongkrit telah dilakukan Penjabat (Pj) Walikota Pariaman, Roberia. Terbaru ia melakukan renovasi terhadap mushalla balaikota Pariaman yang kini dalam kondisi rusak dan tak terawat. Hebatnya ia melakukannya tanpa sepeserpun menggunakan uang APBD.
Hal itu dilakukannya karena merasa prihatin melihat kondisi mushalla Balaikota Pariaman yang tampak tak terurus dan rusak. Tidak menunggu lama ia bergerak cepat memperbaiki mushalla tersebut.
“Jika harus menunggu dana APBD terlalu lama, karena biaya perbaikan mushalla ini tidak ada dianggarkan di APBD tahun ini, jadi saya berinisiatif melakukan renovasi secara swadaya saja, tidak menggunakan APBD, saya galang dana bersama ASN Pemko Pariaman, dan alhamdulillah saat wirid Jumat kemarin kita berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp.30 juta,” ujar Roberia.
Roberia mengaku kaget dan prihatin melihat kondisi mushalla Balaikota Pariaman yang tampak tidak terurus dan mengalami kerusakan di sana sini. Ia sangat menyayangkan mushalla balaikota dibiarkan rusak dan tak diperbaiki.
“Pertama kali saya melihat mushalla Balaikota ini saya kaget, mengapa tempat ibadah ini dibiarkan rusak dan tidak dirawat, kan malu kita jika ada tamu daerah yang datang,” ujar Roberia.
Roberia telah meminta Bagian Umum Setdako Pariaman agar merawat mushalla Balaikota Pariaman dengan benar.
“Saya sudah instruksikan ke Bagian Umum agar mushalla ini dirawat dan dibersihkan setiap hari, agar bersih dan para ASN bisa beribadah dengan nyaman,” ujar Roberia.
Dari pantauan lintassumbar.co.id di lapangan, memang kondisi mushalla balaikota tampak tak terurus. Beberapa bagian plafonnya hancur, atap dan besinya tampak keropos. Kemudian kondisi toilet dan tempat berwudhu juga terlihat kotor.
Kini pengerjaan renovasi sudah mulai dilakukan. Tiga orang pekerja tampak memperbaiki bagian mushalla yang rusak. Ditargetkan semua pengerjaan selesai pekan depan.
Sebelumnya Roberia juga telah melakukan renovasi lintasan GOR Rawang menggunakan dana pribadi dan sumbangan beberapa pejabat Pemko.(Fadhil)
Komentar