Pariaman – Penjabat (Pj) Walikota Pariaman, Roberia, pastikan program sekolah di Kota Pariaman tetap 5 hari, Senin sampai Jumat, untuk siswa SMP dan SLTA.
“Program sekolah lima hari tetap dilaksanakan seperti biasa untuk siswa-siswi SMP dan SLTA, tetapi khusus untuk siswa-siswi sekolah dasar jam belajar dikurangi yang mana sebelumya masuk jam 7.10 wib s/d 14.30 wib, mulai tanggal 02 Januari 2024 semester genap anak-anak tersebut pulang sekolah pada pukul 13.00 wib sehingga mereka bisa melaksanakan kegiatan lainnya seperti mengaji atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya di luar jam sekolah,” ujar Roberia saat rapat evaluasi program Pemko di Balaikota Pariaman, Kamis, 21/12.
Roberia mengatakan keputusan tersebut berdasarkan poling yang disebar Pemko Pariaman dimana hasilnya hampir 90 persen masyarakat Pariaman tetap menginginkan waktu belajar 5 hari.
“Kita memutuskan berdasarkan kehendak mayoritas warga Pariaman yang kita rangkum melalui poling yang kita sebar sebelumnya,” ujar Roberia.
Keputusan Pemko Pariaman yang tetap memberlakukan sekolah 5 hari disambut gembira para orang tua.
“Alhamdulillah, sekolah tetap 5 hari, jadi anak-anak punya waktu 2 hari untuk refresh, liburan, atau kegiatan ektra kulikuler lainnya, jadi anak tidal stres, anak-anak tidak terlalu merasa tertekan dan terbebani,” ujar Elfi, salah seorang warga, Pariaman.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Vivi, seorang warga Pariaman lainnya.
“Kami selaku orang tua merasa senang dan bersyukur Pemko Pariaman tetap memberlakukan sekolah 5 hari, sehingga kamipun bisa punya waktu lebih bersama anak-anak di rumah,” ujarnya.
Sebelumnya Pemko Pariaman telah memberlakukan waktu sekolah 5 hari. Namun belakang muncul wacana untuk mengembalikan waktu sekolah menjadi 6 hari. Namun hal itu urung dilakukan karena mayoritas warga Pariaman menginginkan 5 hari sekolah. (Idham Fadhli)