Pariaman — Pembangunan Masjid Maimunah Lapai mulai dibangun. Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Senen (13/5). Disaksikan sejumlah pejabat Pemko Pariaman, serta masyarakat setempat.
Walikota Pariaman Roberia dalam rapat terakhir sudah menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir, dua hari sebelum peletakan batu pertama dikarenakan ada kegiatan yang sudah terjadwal sebelumnya dan tak dapat diwakilkan.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya sangat mengapresiasi Waqis Dasril dan Hosaini yang mewaqafkan tanahnya seluas 3000m2 yang berlokasi di pinggir jalan nasional Padang-Pasaman Barat, ditaksir senilai Rp 6 miliar.
Dengan berada di klasifikasi jalan kelas utama, gubernur menyebut juga akan berdampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar karena akan banyak musafir mampir untuk salat dan belanja cemilan.
“Semoga amal baik Waqif dan keluarganya diganjar oleh Allah dengan balasan yang berlipat ganda, dan juga akan menjadi sadaqah jariyah yang pahalanya selalu mengalir setiap waktu,” pinta gubernur yang akrab disapa Buya ini.
Pada kesempatan itu gubernur memberikan sumbangan sebesar Rp 50 juta, ditambah sumbangan dari donatur lain yang sudah mendekati angka Rp 1,2 miliar.
Usai menyampaikan kata sambutan, Gubernur Mahyeldi meletakkan batu pertama yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.
Selain Ketua Pelaksana Peletakan batu pertama Syahrul, turut memberikan sambutan Walikota Pariaman diwakili Sekda Yota Balad dan tokoh rantau Amir Rusdi Jamal. (ib/red)