Padang – Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin, 24 Juni 2024 akan melaunching Monitoring dan Evaluasi (Monev) Basna Publik. Untuk Monev 2024 ini, ada 429 badan publik yang telah mengisi kuesioner.
“Insyaallah, monev KI Sumbar akan dilaunching oleh Bapak Gubernur Mahyeldi, Senin, 24 Juni lusa. Ini Monev pertama KI Sumbar periode 2024-2028,” ujar Tanti, komisioner 2 periode KI Sumbar.
Tanti yang telah 4 tahun berturut-turut dipercaya menjadi Ketua Monev Badan Publik KI Sumbar, menjelaskan bahwa, Monev tahun 2024 ini berbeda dari tahun lalu. Kali ini KI Sumbar melakukan monev dengan 11 kategori yakni kategori,
1. Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
2. Instansi Vertikal
3. KPU Kab/Kota
4. Bawaslu Kab/ Kota
5. Lembaga Yudikatif
6. Sekolah Pendidikan Menengah
7. Perguruan Tinggi
8. Pemerintah Kab/ Kota
9. Pemerintah Nagari/ Desa
10. BUMD/ BUMNag/ BUMDes
11. BPS (Kategori baru)
“Ini adalah Monev yang ke 10 yang diselenggarakan KI Sumbar. Monev ini adalah langkah utama untuk badan publik meraih penilaian dan prediket informatif sesuai dengan penerapan UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Perki 1 Tahun 2022 tentang Standar Layanan Informasi Publik. Kita menghimbau partisipasi semua badan publik untuk ikut mengoptimalkan dan membenahi PPID nya agar nantinya prediket yang diharapkan Informatif ini dapat tercapai,” ungkap Tanti yang didampingi Wakil Ketua Monev, Mona Sisca.
Ditambahkan Mona Sisca, terhadap 429 badan publik tersebut, akan dimonev dengan 5 kategori pertanyaan terkait indikator digitalisasi, jenis informasi, kualitas informasi, komitmen organisasi dan sarana prasarana yang menggunakan aplikasi e-monev KI Sumbar.
“Namun sistem ini masih kita koordinasikan dulu dengan KI Pusat sesuai dengan pembahasan rakornas di Banjarmasin, Kalsel. Karena beberapa waktu lalu, rencananya akan dilakukan penyeragaman aplikasi monev di seluruh Komisi Informasi,” ucap Mona.
Satu hal lagi yang berbeda di tahun ini, tukuk Kadis Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah, launcing monev 2024 juga akan disertai dengan peluncuran Barcode QR Ebook PPID Pemprov oleh Diskominfo yang berbasis digital.
“Aplikasi ini adalah inovasi digital Pemprov Sumbar dalam memasifkan keterbukaan informasi yang memudahkan masyarakat mengakses informasi secara digital tentang PPID seluruh OPD di Sumatera Barat. Hal ini juga merupakan bentuk upaya dan komitmen pemprov mewujudkan Sumbar sebagai provinsi informatif,” ujar Siti Aisyah.
Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra berharap semua badan publik yang diundang dapat hadir. Karena akan ada banyak penjelasan dari KI terkait pelaksanaan Monev 2024, yang nantinya akan ditutup dengan penyerahan Anugerah Badan Publik.
(ms/ald)