Padangpariaman – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, buka pertemuan Advokasi Pokjanal Posyandu terintegrasi layanan primer (ILP) se Padang Pariaman, di Hotel Truntum Padang, pada Kamis, 13/6/2024. Kegiatan ini menyasar Pokjanal Posyandu Kabupaten, Pokjanal Posyandu Kecamatan dan Pokja Posyandu di Nagari se Padang Pariaman.
Dalam arahannya Bupati Suhatri Bur menyebutkan, Pemerintah Daerah memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan posyandu integrasi layanan primer melalui kebijakan dan peraturan yang mendorong kolaborasi lintas sektor.
“Saya menyampaikan harapan yang tinggi agar Posyandu Integrasi Layanan Primer dapat terus berkembang dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” harapnya.
Dirinya juga berharap kepada seluruh pihak terkait, untuk semakin meningkatkan komitmen dan peran sertanya dalam memperkuat Posyandu. Kunci keberhasilan ada pada sinergi dan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader Posyandu, serta partisipasi aktif masyarakat.
“Pemerintah Daerah berupaya terus menyediakan anggaran yang memadai untuk membiayai operasional posyandu, termasuk sarana, prasarana, dan insentif bagi kader posyandu. Untuk itu kita memfasilitasi kegiatan koordinasi lintas sektor ini seperti dinas kesehatan, dinas sosial, dan instansi terkait lainnya, untuk mengintegrasikan layanan di posyandu,” imbuhnya.
Menurut Suhatri But, dalam pelaksanaan posyandu integrasi layanan primer, peran lintas sektor sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan efektivitas program. Kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas kesehatan, puskesmas, kader posyandu, dan tokoh masyarakat diperlukan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat.
“Untuk meningkatkan pelaksanaan posyandu integrasi layanan primer, Saya minta perkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan kapasitas kader posyandu, memperluas keterlibatan masyarakat, dan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung kegiatan posyandu,” tutupnya. (rls/red)
Komentar