Pariaman – Panitia Tabuik Pariaman menggelar acara Seminar Tabuik dengan tema “Masihkah Tabuik Menjadi Potensi Utama Pariwisata Kota Pariaman” yang dilaksanakan di Aula Balai Kota Pariaman Selasa (16/7/2024).
Dalam seminar tersebut keynote speaker dan pembicara membahas apakah tabuik bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi icon wisata budaya kota pariaman, dengan menghadirkan keynote speaker Dr. Roberia, SH.MH dan juga selaku Penjabat Wali Kota Pariaman.
Selain itu panitia juga menghadirkan tiga orang pembicara yaitu Dr. Iqbal Alan Abdullah selaku CEO Royalindo Group yang menyampaikan tentang “Festival Tabuik dari Perspektif Bisnis Event”, pembicara kedua adalah Dr. Asril Muchtar yang merupakan Dosen ISI Padang Panjang yang membicarakan tentang “Keberlanjutan Tabuik Sebagai Event Budaya Dalam Menunjang Pariwisata”, dan pembicara yang ketiga yaitu Dr. Ma’ruf seorang Dosen Universitas Andalas yang menyampaikan tentang “Tabuik Sebagai Potensi Marketing”, dengan moderator Sadri Caniago, dosen FISIP UNAND.
Terkait dengan tema seminar tersebut Roberia sampaikan bahwa Tabuik akan selalu menjadi wisata budaya andalan bagi kota pariaman karena dari event tersebut bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Untuk proses pembuatan tabuik budaya di tahun ini sepenuhnya saya serahkan kepada yang mengerti dan ahlinya, bukan dari kalangan ASN tapi dari kalangan anak nagari sebagai Ketua Pelaksana yaitu Dr. Firman Syakri Pribadi, S.E, M.M atau yang lebih dikenal dengan sebutan Adjo Fe”, sebut Roberia.
“Karena ini adalah tabuik budaya jadi yang mengerjakan memang mereka yang mengerti dan paham semua prosesi pelaksanaan tabuik ini, mulai dari mambiak tanah, manabang batang pisang dan prosesi lain hingga tabuik siap dihoyak pada hari Minggu, 21 Juli nantinya,” terang Roberia.
Roberia meminta kepada pihak terkait untuk membantu memperluas lintasan tabuik agar prosesinya berjalan aman dan lancar dan juga bisa dijadikan icon tabuik berikutnya. (*)