Agam – Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, kembali meletus, Sabtu 26 Oktober 2024.
Hari ini, sedikitnya sudah dua kali letusannya yang teramati secara visual. Letusan kedua terjadi sekitar pukul 17.10 WIB, sedangkan letusan pertama terjadi pukul 13.05 WIB. Saat berita ini ditayangkan, sekira pukul 18.00 WIB, abu erupsinya masih terlihat di atas puncak Gunung Marapi.
Seorang pengguna media sosial Feri Susianti, melaporkan dalam bentuk foto dan video peristiwa erupsi itu, dengan kolom abu letusan terlihat berwarna hitam yang cukup tinggi.
Beberapa buah foto juga dibagikan pada grup media sosial seperti facebook dan WA, memperlihatkan gumpalan abu erupsi menggelembung ke udara.
Sementara itu, tinggi kolom abu erupsi pada letusan kedua mencapai satu kilometer, atau seribu meter, dari puncak.
Untuk peristiwa erupsi pukul 13.05 WIB, Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Bukittinggi, Aziz Yuliawan pada laman Magma Indonesia menjelaskan, tinggi kolom abunya mencapai 800 meter dari kawah atau puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, pukul 13:05 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak, atau 3.691 meter di atas permukaan laut (mdpl),” terangnya.
Menurut laporan itu, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Gunung Marapi saat ini berstatus Level II atau waspada, setelah beberapa waktu lalu diturunkan dari Level III atau Siaga.(**)
Komentar