Daerah

Kebakaran Hebat di Padang, Kerugian Capai Ratusan Juta

Padang – Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jl. Palembang, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, pada Sabtu siang (28/6). Api menghanguskan lima bangunan yang terdiri dari rumah petak, toko grosir, dan rumah makan. Peristiwa ini menyebabkan satu orang mengalami luka bakar dan kerugian ditaksir mencapai ± Rp800 juta.

Menurut laporan resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, laporan kebakaran pertama kali diterima pukul 14.35 WIB. Tim pemadam langsung bergerak cepat, tiba di lokasi pukul 14.42 WIB, dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 15.30 WIB.

Objek yang terbakar meliputi satu unit rumah makan (ampera), satu toko grosir, dan tiga petak rumah milik Elson (60), seorang wiraswasta. Selain itu, satu bangunan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Bangunan yang terbakar berdiri di atas lahan seluas sekitar 15 x 20 meter, dengan potensi dampak terhadap area seluas 25 x 20 meter yang dihuni oleh 12 KK / 50 orang.

Korban luka tercatat atas nama Elson, yang mengalami luka bakar saat berusaha menyelamatkan barang-barangnya dari kobaran api.

Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat dari dalam kamar salah satu bangunan, sebelum merambat dengan cepat ke bagian lainnya. Saksi segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk meminta bantuan.

Untuk menangani kebakaran ini, 5 unit armada dikerahkan, terdiri dari 4 unit Damkar Kota Padang dan 1 unit milik Pelindo, dengan dukungan 65 personel. Petugas dari POLRI, TNI AL, PLN, dan relawan KSB Lubeg juga turut hadir dalam proses evakuasi dan pengamanan lokasi.

Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat macet total akibat kepadatan penduduk dan sempitnya akses jalan. Kerusakan infrastruktur akibat kebakaran tergolong parah, dengan lima bangunan mengalami rusak berat.

Dinas Pemadam Kebakaran mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk.(***)