Daerah

Pasar Padang Kaduduak di Payakumbuh Masih Sepi

Payakumbuh – Tiga hari setelah Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh meminta para pedagang untuk segera menempati kedai dan lapak di Pasar Padang Kaduduak, kondisi pasar tersebut masih jauh dari kata ramai.

Pantauan di lapangan pada Sabtu (28/6/2025) menunjukkan, pasar yang berada di Kecamatan Payakumbuh Utara itu masih sepi dari aktivitas jual beli. Tidak hanya minim pembeli, sebagian besar pedagang pun belum membuka kios maupun lapak mereka.

Hanya terlihat sekitar tiga pedagang yang tetap berjualan, sementara deretan kedai lainnya masih tertutup dan belum menunjukkan tanda-tanda aktivitas perdagangan.

Sebelumnya, Dinas Koperasi dan UKM Payakumbuh telah mengeluarkan imbauan tegas agar para pedagang yang memiliki hak sewa segera menempati kios dan lapak yang telah disediakan. Bagi pedagang yang tak kunjung memanfaatkan hak pakai, pemerintah mengancam akan mengalihkan hak sewa kepada pihak lain yang lebih serius berjualan.

Namun hingga kini, imbauan tersebut belum membuahkan hasil signifikan.

“Sudah lama pasar ini sepi. Tidak banyak pembeli yang datang, jadi pedagang juga enggan buka lapak,” ujar salah seorang pedagang yang enggan disebutkan.

Pedagang Tetap Berjualan Meski Sepi

Hal senada disampaikan oleh Baim, salah satu pedagang yang tetap membuka kedainya setiap hari. Ia mengaku nyaris tidak mendapatkan pembeli, namun masih bertahan dengan harapan kondisi pasar akan membaik.

“Hampir setiap hari tidak ada yang datang belanja. Tapi saya tetap buka, berharap ada perubahan,” katanya.

Pedagang berharap ada pengawasan dan langkah konkret dari pemerintah agar aktivitas perdagangan bisa hidup kembali. Mereka meminta agar promosi pasar dan fasilitas pendukung ditingkatkan untuk menarik minat pembeli dan pedagang lain agar kembali berjualan.

Pasar Padang Kaduduak sempat terbengkalai selama hampir satu dekade. Pemerintah Kota Payakumbuh sebelumnya telah melakukan berbagai upaya untuk menghidupkan kembali pasar tersebut, termasuk melalui pembenahan infrastruktur dan relokasi pedagang. Namun, sejauh ini upaya tersebut belum menunjukkan hasil maksimal.(***)