Padang – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mewujudkan program “Padang Goes to Zero Waste”. Salah satu langkah nyata yang ditempuh adalah dengan menambah 152 unit becak motor (bentor) pengangkut sampah yang akan mulai beroperasi pada awal September mendatang.
“Dalam APBD Perubahan, kita alokasikan Rp50 miliar untuk percepatan agar Padang benar-benar zero sampah,” kata Maigus saat menghadiri kegiatan Mamilah Fest 2025, Sabtu (16/8/2025).
Maigus mengungkapkan, Kementerian Lingkungan Hidup menilai kebersihan Kota Padang dengan skor 66,25, tertinggi di antara kota-kota lain. Namun, angka itu belum cukup untuk membawa Padang masuk dalam nominasi Piala Adipura.
“Kita berkomitmen untuk mencapai nilai 75. Tahun ini targetkan Padang bisa membawa pulang Piala Adipura,” tegasnya.
Untuk mencapai target tersebut, Maigus menekankan pentingnya peran lurah dan Lembaga Pengelola Sampah (LPS).
“Lurah dan LPS tidak ada alasan lagi tidak bersih. Kita harus pastikan setiap kelurahan bebas sampah. Bank sampah juga harus aktif di tiap kelurahan,” ujarnya.
Pemerintah Kota Padang menilai keberhasilan dalam mengelola sampah bukan hanya kebanggaan daerah, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia, bahkan di tingkat Asia Tenggara.
Dalam rangkaian acara Mamilah Fest 2025, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama seluruh stakeholder, mulai dari camat hingga lurah se-Kota Padang, sebagai dukungan terhadap program besar menuju zero waste(***)