Daerah

Petani Padang Akhirnya Bernapas Lega, Bakal Dapat Irigasi Air Tanah Senilai Rp1,5 Miliar per Titik

Padang – Kegalauan petani di Padang soal air untuk sawah saat musim kemarau tampaknya bakal segera berakhir. Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) V berencana membangun Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di dua kecamatan.

Sosialisasi program ini sudah digelar di Kantor Camat Bungus Teluk Kabung, Jumat (3/10/2025) lalu.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakan, pembangunan JIAT akan dilakukan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan Kecamatan Lubuk Kilangan.

“Ada delapan kelompok tani yang mendapatkan JIAT ini,” ujar Yoice, Minggu (5/10/2025).

JIAT ini berbeda dari irigasi biasanya yang mengandalkan air permukaan dari sungai. Melalui program ini, sumber air akan diambil dari air tanah dalam dan dialirkan ke lahan sawah menggunakan pompa dan sistem pipa.

“Pembangunan JIAT ini untuk mendukung swasembada pangan dengan memperlancar ketersediaan air di lahan sawah,” jelas Yoice.

Yoice menambahkan, ide pembangunan JIAT muncul setelah pihaknya mendapat informasi dari Dinas PUPR Kota Padang bahwa ada program dari Kementerian PUPR. Dinas Pertanian pun langsung mengajukan usulan melalui aplikasi SIPURI milik BWS V pada Mei 2025.

Beruntung, usulan tersebut diterima dan masuk dalam DIPA APBN Kementerian PUPR 2025. Total ada delapan kelompok tani yang terpilih sebagai penerima manfaat.

Menurut Yoice, Bungus dipilih karena memiliki lahan sawah 650 hektare, dengan 123 hektare di antaranya merupakan sawah tadah hujan yang sangat bergantung pada air dari bukit. Saat kemarau, sumber air itu kerap kering.

JIAT nantinya akan dilengkapi fasilitas lengkap, seperti bak penampungan, sumur bor air tanah dalam, pompa air, solar cell sebagai sumber listrik, serta jaringan pipa menuju lahan sawah.

“Alhamdulillah, usulan kita diterima. Anggaran untuk satu JIAT mencapai Rp1,5 miliar lebih,” kata Yoice.

Berikut delapan kelompok tani penerima JIAT di Padang:
1. Poktan Labuhan Tarok, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus
2. Poktan Bunga Tanjung, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus
3. Poktan Sarasah, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus
4. Poktan Kolong Jambak, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus
5. Poktan Batung I, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus
6. Poktan Batung II, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus
7. Poktan Aie Cangkiang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus
8. Poktan Subur, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan

Dengan adanya program JIAT ini, harapannya petani di Padang tak lagi waswas setiap kali musim kemarau tiba.(***)