Lintas Sumbar
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Lintas Sumbar
No Result
View All Result

Pelaku Mutilasi Tertangkap, Polisi Ungkap Ada Dua Korban Lain

Kamis, 19 Juni 2025 | 18:34
Share on FacebookShare on Twitter

Padangpariaman – Misteri penemuan potongan tubuh manusia di kawasan Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya mulai menemui titik terang. Polisi menangkap seorang pria bernama Satria Johan yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi sadis terhadap seorang perempuan muda.

Kepolisian Resor Padang Pariaman mengamankan Satria Johan pada Kamis (19/6) dini hari di kediamannya. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan. Pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik.

BacaJuga

Satpol PP Tertibkan Lapak Ditinggal Pemilik di Kawasan Pantai Padang

Niniak Mamak Kuranji Gelar Festival Adat Budaya Pauh IX, Upaya Lestarikan Tradisi Minangkabau

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir, memimpin langsung penangkapan tersebut. Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui membunuh dan memutilasi seorang perempuan bernama Septia Adinda. Pembunuhan itu terjadi di sebuah kebun di Korong Kapalo Banda, Kecamatan Batang Anai, pada Minggu, 15 Juni 2025.

“Korban dihabisi di kebun, lalu dimutilasi menjadi 10 potongan tubuh. Potongan tubuh itu kemudian dibuang di lokasi berbeda,” jelas AKBP Faisol Amir.

Potongan tubuh korban sebelumnya ditemukan warga secara terpisah, mulai dari aliran Sungai Batang Anai di Kabupaten Padang Pariaman hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Potongan kepala dan kaki ditemukan di lokasi berbeda, sekitar enam kilometer dari tubuh korban.

Lebih mengejutkan lagi, hasil penyelidikan sementara juga mengungkap bahwa Satria Johan bukan hanya membunuh satu korban. Polisi kini mendalami keterlibatannya dalam dua kasus pembunuhan lainnya, termasuk satu kasus pembunuhan yang diduga terjadi setahun lalu.

“Hubungan antara korban dan pelaku adalah teman. Motifnya soal pinjaman uang. Korban meminjam uang ke pelaku, lalu saat ditagih tidak bisa membayar, dan akhirnya pelaku melakukan pembunuhan,” kata AKBP Faisol Amir.

Hingga saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus ini dan menelusuri kemungkinan adanya korban-korban lainnya. Pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis tentang pembunuhan berencana dan penghilangan nyawa dengan cara keji. (*)

ShareTweetSend

Berita Terkait

Satpol PP Tertibkan Lapak Ditinggal Pemilik di Kawasan Pantai Padang

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:19

...

Niniak Mamak Kuranji Gelar Festival Adat Budaya Pauh IX, Upaya Lestarikan Tradisi Minangkabau

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:17

...

Pemko Padang Siap Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami, Libatkan 200 Ribu Warga di 8 Kecamatan

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:15

...

Rapat Paripurna DPRD Padang, Wawako Sampaikan R APBD 2026

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:14

...

Pemko Padang Tegaskan Komitmen Jaga Keseimbangan Fiskal Lewat Ranperda APBD 2026

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:59

...

Oplus_0

Siswi MTsN 1 Pariaman Juara 1 Olimpiade Tingkat Sumbar, Lolos ke Tingkat Nasional

Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:23

...

Petani Sungai Kamuyang Dapat Bantuan Irigasi Rp120 Juta dari Kementan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:38

...

Fadly Amran: Batagak Penghulu Bukan Sekadar Seremoni, tapi Tanggung Jawab Besar

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:33

...

  • Redaksi
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
www.lintassumbar.co.id

© 2023 - Developed by Sumbarweb.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video

© 2023 - Developed by Sumbarweb.