Lintas Sumbar
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Lintas Sumbar
No Result
View All Result

Waspada, Ledakan Corona di Sumbar 24 Mei, ini Penyebabnya

Daerah Diminta Siapkan Tempat Karantina ODP dan PDP

Jumat, 3 April 2020 | 01:35
Share on FacebookShare on Twitter

Lintassumbar.id – Kepala pusat diagnostik dan riset penyakit infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), dokter Andani Eka Putra memprediksi ledakan jumlah kasus corona di Sumbar bakal terjadi sekitar akhir bulan Mei mendatang.

“Ledakan kasus Corona di Indonesia, termasuk di Sumbar adalah sekitar tgl 23, 24 dan 25 Mei mendatang,” ujar dr. Andani Eka Putra saat jadi narasumber rapat koodinasi penanganan Covid 19 di Sumbar bersama gubernur dan bupati walikota se-Sumbar, Kamis, 2/4.

BacaJuga

Pemkab Padangapriaman dan Kejari Pariaman Teken MoU

Sengketa Informasi Publik: Antara Transparasi dan Privasi

Andani mengatakan lonjakan kasus corona tersebut disebabkan banyaknya perantau yang pulang kampung saat lebaran. Hal ini membuat jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) menjadi tidak terbendung.

“Banyaknya perantau yang pulang kampung saat lebaran membuat jumlah ODP di Sumbar menjadi tidak terkontrol, saat ini kurva kasus corona masih terbilang landai, namun pada bulan Mei akan terjadi lonjakan, dan turun lagi pada bulan Juli,” ulasnya.

Andani berharap pemerintah daerah harus siap dengan ledakan kasus ini dengan cara mempersiapkan seluruh fasilitas medis yang memadai.

Menanggapi situasi ini, Gubernur Sumbar meminta seluruh bupati walikota di Sumbar untuk mempersiapkan fasilitas rumah sakit atau tempat khusus untuk karantina Orang Dalam Pantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Bupati walikota saya minta agar menyiapkan satu lokasi karantina untuk menampung ODP dan PDP,” ujar Irwan Prayitno.

Irwan mengatakan untuk rumah sakit rujukan Covid di Sumbar ada tiga, yakni rumah sakit M Djamil, Rs Ahmad Muchtar dan RS Unand.

“Selain itu juga ada rumah sakit khusus Covid yang sudah kita siapkan yaitu RS Rasidin Padang dan RSUD Pariaman,” tambahnya.

Irwan kembali mengingatkan agar bupati walikota memperketat wilayah perbatasan dan mendata seluruh perantau yang pulang kampung.

“Setiap orang yang masuk ke daerah diminta mengisi form data diri perantau yang pulang kampung,” ujarnya.

Perantau yang pulang juga diminta melapor ke dasa atau nagari dan melakukan karantina mandiri di rumah masing masing selama 14 hari sejak kedatangan. (Fdl)

Share177TweetSend

Berita Terkait

Pemkab Padangapriaman dan Kejari Pariaman Teken MoU

Selasa, 6 Mei 2025 | 19:12

...

Ariza Aprilia Fitri.

Sengketa Informasi Publik: Antara Transparasi dan Privasi

Selasa, 6 Mei 2025 | 15:03

...

Diskominfo Pariaman Sosialisasikan Pembentukan PPID Desa

Selasa, 6 Mei 2025 | 07:26

...

Tingkatkan Layanan Kesehatan Pemko Pariaman Kunjungi Kemenkes RI

Selasa, 6 Mei 2025 | 07:15

...

Indonesia Luncurkan Platform AI Pertama di Dunia untuk Respons Penyakit Akibat Perubahan Iklim

Selasa, 6 Mei 2025 | 06:49

...

Bupati Padang Pariaman Ajak Muhammadiyah Bersinergi Membangun Daerah

Senin, 5 Mei 2025 | 20:46

...

John Kenedy Azis Optimis Dasa Wisma Sinar Pagi 3 Raih Juara Tingkat Provinsi

Senin, 5 Mei 2025 | 20:43

...

Rahmat Hidayat Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas

Senin, 5 Mei 2025 | 20:37

...

  • Redaksi
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
www.lintassumbar.co.id

© 2023 - Developed by Sumbarweb.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video

© 2023 - Developed by Sumbarweb.