Lintas Sumbar
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Lintas Sumbar
No Result
View All Result

Kembali Ricuh, Prosesi “Maarak Saroban” Tabuik Piaman Akan Diganti Dengan Rangkaian Seni Tari Gelombang

Selasa, 3 Desember 2019 | 13:22
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Bupati Padang Pariaman Imbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial

Operasi Patuh Singgalang 2025 Digelar, Polda Sumbar Gandeng Komunitas Otomotif hingga TNI

 image:antarasumbar.com
 
Pariaman, – Prosesi “Maarak Saroban” dalam
rangkaian Pesta Budaya Tabuik yang dihelat Pemerintah Kota Pariaman,
Sumatera Barat berlangsung ricuh pada Kamis malam.


“Prosesi Maarak Saroban memang cenderung diwarnai aksi ricuh antara
kedua kubu anak tabuik yaitu Pasa dan Subarang,” kata salah seorang Tuo
atau tokoh tabuik Pariaman Nasrun Jon (75) di Pariaman.


Ia mengatakan kericuhan pada prosesi tersebut karena kedua belah pihak
bertemu di persimpangan Tugu Tabuik Pariaman yang hendak kembali ke
rumah tabuik masing-masing.

Dalam kericuhan
tersebut kedua kubu anak tabuik saling melemparkan air mineral, Gendang
Tasa bahkan batu ke arah kerumunan massa.


Akibatnya salah seorang petugas keamanan gabungan terkena lemparan batu
dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan
intensif.

Ribuan masyarakat Kota Pariaman
ikut serta menyaksikan prosesi kelima pesta budaya tabuik tersebut.
Dalam kericuhan para petugas keamanan terpaksa membentuk pagar betis dan
menembakkan water canon mobil pemadam kebakaran untuk melerai kedua
kubu yang saling bentrok.

Ia menilai hal
tersebut masih dalam tahap kewajaran karena sudah menjadi tradisi turun
temurun setiap penyelenggaraan even budaya itu.


“Tidak ada dendam yang melatarbelakangi prosesi ini, meskipun ricuh
hal itu menggambarkan situasi perang Karbala antara pasukan tentara Raja
Yazid melawan Imam Hosen cucu Nabi Muhammad SAW,” katanya.


Ia menjelaskan prosesi kelima Maarak Saroban Hosen yang dilakukan
tersebut melambangkan kebesaran dan penghormatan terhadap seorang
pemimpin.

Dalam prosesi tersebut ujarnya,
para anak Nagari Pasa dan Subarang mengiringi dengan tabuhan Gendang
Tasa dan panji-panji serta batang obor.


Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat
Effendi Jamal mengatakan pemerintah setempat telah meminta prosesi
“Basalisiah” atau perseteruan dua kelompok massa dalam even Pesta Tabuik
2017 diganti dengan rangkaian seni tari gelombang.


“Beberapa tahun terakhir setiap dua kelompok Tabuik yakni Pasa dan
Subarang “basalisiah” atau bertemu di persimpangan jalan selalu terjadi
konflik yang menggambarkan perang Karbala, namun diharapkan
penyelenggaraan kali ini diganti dengan kesenian tari saja,” kata dia.


Ia mengatakan tujuan digantinya hal tersebut agar tidak menimbulkan
konflik nyata yang dapat memicu kesan negatif antara kedua belah pihak.


“Meskipun konflik itu tanpa rasa dendam, namun aksi seperti saling
melempar gendang dikhawatirkan dapat memicu konflik yang serius dan
menimbulkan kesan tidak baik,” kata dia.


Apalagi katanya, dengan diganti menjadi penampilan tari gelombang atau
tari adat dinilai lebih memiliki kesan budaya yang positif dan
membangun.

Meskipun adanya permintaan
penggantian tersebut pihaknya tidak menampik bahwa konflik saat
pertemuan dua kelompok tabuik dapat diredam. 
sumber:antarasumbar
Tags: DaerahPeristiwa
ShareTweetSend

Berita Terkait

Oplus_0

Bupati Padang Pariaman Imbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial

Sabtu, 13 September 2025 | 13:39

...

Operasi Patuh Singgalang 2025 Digelar, Polda Sumbar Gandeng Komunitas Otomotif hingga TNI

Sabtu, 12 Juli 2025 | 06:59

...

Manabang Batang Pisang, Prosesi Kedua Hoyak Tabuik

Rabu, 2 Juli 2025 | 10:57

...

Yota Balad Pastikan Event Tabuik Berjalan Lancar

Kamis, 26 Juni 2025 | 12:11

...

Ilustrasi.

Camat Padang Selatan Digerebek Istri Berselingkuh dengan Staf, Walikota Padang Ambil Tindakan

Senin, 28 April 2025 | 07:00

...

Prihatin, John Kenedy Azis Ajak Semua Pihak Cegah Kekerasan Terhadap Anak

Minggu, 9 Maret 2025 | 11:12

...

Rahmat Saleh Minta Regulasi Gaji PPPK Diperkuat

Sabtu, 8 Maret 2025 | 10:17

...

Standar FIFA, Lapangan Dobi Sports Hub Kualitas Terbaik

Sabtu, 8 Maret 2025 | 10:12

...

BERITA TERKINI

Satpol PP Padang Tertibkan Lapak yang Ditinggalkan di Trotoar dan Fasum

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:34

Wawako Padang Imbau ASN Kuasai Digitalisasi

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:32

Dinkes Padang Imbau Depot Air Minum Periksa Kualitas Air Secara Berkala

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:28

Satpol PP Tertibkan Lapak Ditinggal Pemilik di Kawasan Pantai Padang

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:19

Niniak Mamak Kuranji Gelar Festival Adat Budaya Pauh IX, Upaya Lestarikan Tradisi Minangkabau

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:17

Pemko Padang Siap Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami, Libatkan 200 Ribu Warga di 8 Kecamatan

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:15

Rapat Paripurna DPRD Padang, Wawako Sampaikan R APBD 2026

Senin, 13 Oktober 2025 | 22:14

Pemko Padang Tegaskan Komitmen Jaga Keseimbangan Fiskal Lewat Ranperda APBD 2026

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:59
Oplus_0

Siswi MTsN 1 Pariaman Juara 1 Olimpiade Tingkat Sumbar, Lolos ke Tingkat Nasional

Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:23

Petani Sungai Kamuyang Dapat Bantuan Irigasi Rp120 Juta dari Kementan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:38

Fadly Amran: Batagak Penghulu Bukan Sekadar Seremoni, tapi Tanggung Jawab Besar

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:33

Pohon Tumbang Timpa Mobil di By Pass Padang

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:26
  • Redaksi
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
www.lintassumbar.co.id

© 2023 - Developed by Sumbarweb.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video

© 2023 - Developed by Sumbarweb.