Ali Mukhni memberikan arahan kepada jajarannya |
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni minta Inspektorat Padang Pariaman dapat mencegah Aparatur Sipil Negara ASN melakukan tindak korupsi. Hal ini disampaikan saat meresmikan kantor baru Inspektorat Padang Pariaman di Parit Malintang, Senin (29/1).
Ali Mukhni menilai, salah satu indikator keberhasilan Inspektorat adalah tidak adanya ASN yang tersangkut masalah hukum.
“Semakin sedikit ASN yang tersangkut masalah hukum, semakin baguslah kinerja Inspektorat, demikian juga sebaliknya”, ungkap Ali Mukhni.
Alumni Harvard University tersebut meminta Inspektorat harus pro aktif memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada para ASN tentang pengelolaan keuangan negara dengan baik sesuai aturan.
“Inspektorat mesti pro aktif memberikan penyuluhan kepada OPD dan ASN bagaimana mengelola keuangan negara dengan benar, di sisi lain ASN juga harus rajin rajin bertanya dan koordinasi dengan Inspektorat jika ditemukan adanya keraguan”, pinta Ali Mukhni.
Di samping itu Ali Mukhni juga berharap agar keberadaan kantor baru ini dapat meningkatkan motivasi dan kinerja para pegawai dalam bekerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Jangan sampai kantor sudah bagus, tapi kinerja jelek, kan menyedihkan”, papar Ali Mukhni.
Pengguntingan pita peresmian kantor baru Inspektorat oleh Ketua Penggerak PKK Padang Pariaman Rena Ali Mukhni |
Di bawah kepemimpinan Ali Mukhni, laporan keuangan Padang Pariaman meraih 6 kali predikat Wajar Tanpa Pengecualian WTP dari BPK RI. 5 kali diantaranya diraih secara berturut turut.
Kantor baru Inspektorat Padang Pariaman berlokasi persis di belakang kantor Bupati Padang Pariaman, di Parit Malintang. Sebelumnya Inspektorat Padang Pariaman berkantor di Lubuk Alung. (F)