![]() |
Ketua Komisi I DPRD Padangpariaman, Tri Suryadi (atas). Wakil Ketua, M Defriadi (kiri bawah). Sekretaris, Suryadi Zuhri (kanan bawah). |
Lintassumbar.com, Padangpariaman – KOMISI 1 DPRD Kabupaten Padangpariaman yang membidangi pendidikan terus berupaya meningkatkan kwalitas pendidikan di Padangpariaman. Selain mengawasi penyelenggaraan pendidikan, DPRD Padangpariaman juga mendorong peningkatan kwalitas tenaga pendidik sehingga akan berdampak terhadap peningkatan kwalitas peserta didik.
“Kita terus mengawasi dan mendorong peningkatan kwalitas pendidikan oleh pemerintah daerah”, ujar Ketua Komisi 1 DPRD Padangpariaman, Tri Suryadi di ruang kerjanya.
Selain mendorong peningkatan kwalitas penyelenggaraan pendidikan, Komisi 1 DPRD Padangpariaman juga mendorong peningkatan fasilitas sarana dan prasarana serta infrastruktur sekolah.
“Fasilitas yang memadai sangat penting sekali guna menunjang proses belajar mengajar”, ujar politisi yang akrab disapa wali fery tersebut.
![]() |
Sekwan dan Anggota Komisi 1 DPRD Padangpariaman. |
Tidak hanya peningkatan SDM pelajar dan tenaga pengajar, Komisi 1 DPRD Padangpariaman juga fokus dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemda Padangpariaman. Pasalnya SDM sangat penting dalam memaksimalkan kinerja pemerintah Kabupaten Padangpariaman. Terlebih, sekarang terbilang banyak tuntutan kerja aparatur sipil Negara (ASN) yang menggunakan teknologi informatika (TI).
“SDM salah satu fokus utama kita. Sebab BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) mitra kerja kita,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Padangpariaman, Tri Suryadi, di ruang kerjanya, Senin (23/4).
Kata Tri, banyak strategi yang harus dipikirkan untuk memaksimalkan kerja SDM di Pemkab Padangpariaman. Apalagi kini ASN Padangpariaman sudah memperoleh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang jumlahnya sangat signifikan.
“Dengan adanya TPP tentu diharapkan dapat meningkatkan motivasi kepada ASN guna meningkatkan kinerja mereka”, ujarnya.
Namun beberapa kendala juga menghambat kinerja daerah seperti salah satunya kekeurangan SDM, terutama di OPD yang memiliki satuan kerja yabg cukup besar seperti dinas kesehatan dan pendidikan.
“Jadi untuk mengoptimalkan kerja harus dimaksimalkan fungsi SDM yang ada sekarang,” katanya.
Untuk memaksimalkan kerja SDM itu, imbuh Tri, pihaknya turut serta melakukan pantauan di lapangan. Sehingga, mereka mengetahui secara konkret apa kendala yang dihadapi ASN dalam bertugas.
“Kami kunjungi OPD dan diskusi dengan ASN. Segala kendala kita cari solusinya langsung. Alhamdulillah semua dapat teratasi”, kata Tri.
Menurut Tri, kekurangan SDM memang sudah menjadi masalah kebanyakan daerah. Khususnya di bidang pendidikan. Sebab penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di bidang itu tidak pernah dilakukan beberapa tahun belakang. Namun ia berharap kendala tersebut tidak menjadi alasan rendahnya kinerja pemerintah daerah.
DPRD Padangpariaman juga mengusulkan kepada peemrintah daerah agar mendorong para ASN di lingkungan pemda Padangpariaman untuk melanjutkan pendidikan ke tahap yang lebih tinggi seperti S2 dan S3 yang dibantu melalui program beasiswa.
“Semakin banyak ASN kita yang berpendidikan tinggi, semakin baik kwalitas SDM kita, pemerintah daerah harus mendorong ini melalui program beasiswa, baik beasiswa dari pemda maupun dari kementerian”, ujar Tri.
Untuk mewujudkan peningkatan SDM Padangpariaman, Komisi 1 DPRD Padangpariaman kini sedang berupaya melahirkan regulasi untuk mebdukung visi tersebut.
“Saat ini kita juga melakukan pembahasan serius terhadap regulasi yang akan mendukung peningkatan SDM Padangpariaman” ujarnya. (adv)