Padangpariaman – Pengamat Budaya sekaligus direktur Pascasarjana ISI Padang Panjang Dr Asril Muchtar menilai Festival Balah Hilia telah berhasil menggetarkan seluruh Piaman untuk turut menciptakan iven berbasis kekayaan tradisi.
“Balah Hilia patut ditiru nagari lain di Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Iven yang berhasil dilaksanakan nagari ini adalah bukti bahwa dengna kekuatan sendiri, sebuah nagari bisa mewujudkan ruang kolaborasi seniman dan pemuda dalam bingkai kebudayaan,” katanya.
Selain menjadi wadah bagi kesenian, iven seperti ini juga dapat membangkitkan kebersamaan masyarakat.
“Agenda Festival Balah Hilia ini menarik. Selain pertunjukan seni, juga ada launchig logo nagari, Milad nagari serta persmian sanggar-sanggar korong. Jadi ini bukan sekedar pentas seni, tetapi lebih besar dari itu. Ini adalah wujud persatuan dan keseriusan bersama antara pemerintah nagari dan masyarakat untuk melestarikan kesenian,” sebutnya.
Asril yang asli putra Piaman berharap, nagari-nagari lain dapat turut menggelar iven seperti ini.
“Kan kita sudah punya Forum Batajau Seni Piaman yang terbukti selalu sukses ketika dijadikan sebagai partner dalam mengelola iven. Ya tinggal hubungi mereka, nanti mereka akan kawal sampai iven terwujud,” katanya.
Sementara itu, Dr Sahrul N yang juga turut hadir malam itu mendukung para aparatur pemerintahan nagari untuk mengancang berbagai kegiatan positif bernilai budaya untuk digelar di tiap nagari.
“Nagari-nagari harus bangkit dengna kekuatan sendiri. Sponsor bisa dicari, bibit seni lokal bisa disemai. Ini penting bagi kesadaran budaya bersama di tengah masyarakat. Agar persoalan budaya tak hanya jadi wacana melulu, tetapi benar-benar digerakkan secara nyata,” katanya.
Di tahun 2020, 9 nagari di Kecamatan Lubuk Alung bertekad untuk menggelar iven budaya dengan menggandeng Forum Batajau Seni Piaman, sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh Nagari Balah Hilia. Roby selaku ketua komite kekaryaan di Forum Batajau Seni Piaman berharap ini akan menjadi motivasi bagi nagari-nagari di semua kecamatan yang ada di Piaman.
“Kami siap membantu dan siap bekerja bersama pemerintahan nagari serta para pemuda. Selama ada niat melestarika seni tradisi, kita akan turun dengan kekuatan penuh,” sebutnya. (Rilis)
Komentar